
Cole Palmer Kembali ke Chelsea: Evaluasi Cedera Pasca Kekalahan 1-0 dari Arsenal dan Dampaknya pada Timnas Inggris
0 menit baca
Chelsea telah mengonfirmasi bahwa Cole Palmer, gelandang muda berusia 22 tahun, kembali ke markas setelah menjalani tugas bersama skuad Timnas Inggris.
Keputusan ini diambil untuk melakukan evaluasi lanjutan terhadap cedera yang dideritanya saat latihan sebelum pertandingan melawan Arsenal, yang berakhir dengan kekalahan 1-0 bagi Blues.
Dalam pernyataan resmi, baik pihak Chelsea maupun skuad England menyampaikan bahwa Palmer tidak akan tampil pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Albania dan Latvia.
Keputusan ini merupakan langkah penting untuk memastikan agar proses rehabilitasi berlangsung optimal, mengingat cedera yang diderita terkait dengan masalah otot saat persiapan menghadapi pertandingan besar.
Dalam musim Liga Primer 2024-25, Palmer sempat mencatatkan performa impresif dengan 14 gol dan enam assist dari 28 penampilan. Namun, dalam tujuh pertandingan terakhir, kontribusinya belum mampu menghasilkan gol maupun assist.
Cedera yang dialaminya kini menjadi kendala serius, meskipun pemulihan diperkirakan hanya memerlukan waktu beberapa minggu.
Jika proses pengobatan berjalan sesuai harapan, Palmer berpotensi kembali tampil dalam pertandingan pertama Chelsea melawan Tottenham Hotspur pada tanggal 3 April, setelah jeda internasional.
Setelah cedera yang terjadi saat latihan, Cole Palmer segera menjalani pemeriksaan medis di markas Chelsea di Cobham. Pihak Chelsea menyatakan bahwa masalah otot yang diderita Palmer terjadi pada saat persiapan menghadapi pertandingan di Emirates.
Meski demikian, Enzo Maresca, salah satu staf medis, menekankan bahwa tingkat keparahan cedera tidaklah mengkhawatirkan secara berlebihan.
Evaluasi lanjutan sedang dilakukan untuk memastikan bahwa Palmer mendapatkan perawatan terbaik sehingga dapat segera kembali ke lapangan. Proses rehabilitasi ini menjadi prioritas utama bagi Chelsea, mengingat potensi besar yang dimiliki Palmer sebagai playmaker muda.
Kehilangan Cole Palmer dalam beberapa pertandingan kualifikasi menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel.
Palmer selama ini dianggap sebagai opsi kreatif yang mampu memberikan warna dalam lini serang skuad, terutama setelah aksinya mencetak gol penyama kedudukan pada final Euro 2024 melawan Spanyol.
Dengan absennya Palmer, Tuchel harus segera mencari alternatif di lini tengah. Di antaranya, nama Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest, serta opsi lain seperti Morgan Rogers, Phil Foden, Eberechi Eze, dan Jude Bellingham, siap mengambil alih peran playmaker.
Selain itu, kapten Harry Kane pun diprediksi akan turun lebih dalam untuk menciptakan peluang serangan. Dengan persiapan intensif dan evaluasi terhadap formasi, Timnas Inggris diharapkan tetap kompetitif dalam menghadapi kualifikasi melawan Albania dan Latvia.
Kembalinya Palmer tentu menjadi harapan bagi kedua pihak, mengingat kontribusinya selama musim reguler yang cukup mencuri perhatian. Sementara itu, fokus utama Chelsea dan skuad Timnas Inggris adalah memastikan agar proses pemulihan berlangsung cepat dan optimal, sehingga potensi besar Cole Palmer dapat kembali menyumbangkan performa terbaik di lapangan.(*)