Messi Ungkap Ketidaknyamanannya di PSG: Kini Bersinar Bersama Inter Miami
0 menit baca
Lionel Messi, penyerang andalan Inter Miami, baru-baru ini mengungkapkan bahwa masa dua tahunnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) tidaklah menyenangkan.
Setelah pindah secara gratis dari Barcelona pada musim panas 2021, Messi mencatatkan 32 gol dan 35 assist dalam 75 penampilan kompetitif untuk PSG.
Meskipun berhasil meraih dua gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis 2022, masa kepenggalan di PSG diwarnai dengan kekecewaan, terutama karena dua kali tersingkir di babak 16 besar Liga Champions secara berturut-turut, meskipun bermain bersama bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Pada musim panas 2023, setelah kontraknya berakhir, Messi memutuskan meninggalkan PSG dan menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan franchise Major League Soccer (MLS), Inter Miami.
 |
| Messi Ungkap Ketidaknyamanannya di PSG/(Instagram/@leomessi) |
Keputusan ini bukan hanya soal perubahan klub, melainkan juga tentang menemukan kembali kebahagiaan dalam bermain sepak bola. Dalam sebuah wawancara dengan Apple Music bersama Zane Lowe, Messi mengakui, "Saya menjalani dua tahun yang tidak menyenangkan. Saya tidak bahagia setiap hari, baik saat latihan maupun pertandingan. Saya merasa sulit beradaptasi dengan lingkungan dan ritme di Paris."
Selama di PSG, Messi harus menghadapi tekanan tinggi dan ekspektasi besar, namun ia merasa bahwa lingkungan dan suasana yang ada tidak mendukung kreativitas dan kenyamanannya.
Meski prestasi statistiknya mengesankan, kegagalan tim di kompetisi paling bergengsi seperti Liga Champions meninggalkan bekas yang tidak mudah dihapus.
Kekecewaan itu mendorong Messi untuk mencari peluang yang lebih sesuai dengan kepribadiannya, yaitu bergabung dengan klub yang sedang berkembang dan memiliki semangat inovatif—Inter Miami.
Di Inter Miami, Messi menemukan kembali gairahnya dalam bermain. Sejak bergabung, ia telah mencetak 36 gol dan memberikan 20 assist dalam 42 penampilan kompetitif.
Kontribusinya tidak hanya membawa kesuksesan di kancah domestik, dengan kemenangan Leagues Cup 2023 dan Supporters’ Shield musim lalu, tetapi juga diakui melalui gelar MLS MVP di tahun 2024.
Lebih dari itu, Messi juga sangat antusias dengan kesempatan membawa Inter Miami tampil di FIFA Club World Cup yang diperluas di Amerika Serikat musim panas ini.
Ia melihat turnamen tersebut sebagai peluang besar bagi pertumbuhan MLS dan sebagai batu loncatan bagi pemain lain untuk berkembang di kancah internasional.
Selain fokus pada kompetisi domestik, Messi juga tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan MLS berikutnya melawan Houston Dynamo.
Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya ia dalam membangun legacy baru bersama Inter Miami dan membantu liga Amerika berkembang.
Dengan semangat baru dan lingkungan yang lebih mendukung, Messi kini berusaha membuktikan bahwa masa lalunya di PSG hanyalah bagian dari perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.(*)
