Tsitsipas Raih Gelar ATP 500 Perdana di Dubai
Stefanos Tsitsipas meraih kemenangan apik di final Dubai Duty Free Tennis Championships 2025, Minggu (2/3/2025). Petenis Yunani itu mengalahkan Felix Auger-Aliassime dengan skor meyakinkan 6-3, 6-3 dalam waktu satu jam 28 menit.
Ini menjadi gelar ATP 500 pertama bagi Tsitsipas setelah dua kali gagal di final Dubai sebelumnya. Pada 2019 ia dikalahkan Roger Federer, sementara pada 2020 Novak Djokovic menghentikan langkahnya di partai puncak.
Tsitsipas menunjukkan ketahanan luar biasa dalam pertandingan yang menuntut mental dan fisik tinggi. Ia tampil dominan dari baseline serta menyelamatkan tujuh break point yang diciptakan lawannya sepanjang laga.
“Tidak ada yang menjamin kemenangan ini, semuanya hanya tentang perjuangan,” kata Tsitsipas di ATP Official. Ia mengaku lega akhirnya bisa mengangkat trofi tersebut setelah tiga kali berusaha di Dubai.
Kemenangan ini mengakhiri tren buruknya yang sebelumnya hanya meraih satu kemenangan dari 11 final ATP 500. Hasil ini juga memastikan Tsitsipas kembali ke peringkat sembilan dunia dalam PIF ATP Rankings pekan depan.
Auger-Aliassime sebenarnya tampil impresif sepanjang musim ini dengan rekor kemenangan tertinggi di ATP Tour. Sebelumnya, petenis Kanada itu sukses meraih gelar di Adelaide dan Montpellier pada awal tahun 2025.
Namun, menghadapi Tsitsipas, Auger-Aliassime kesulitan mengembangkan permainannya dalam reli panjang. Ia hanya mampu menciptakan tiga break point tetapi gagal mengonversi satu pun menjadi keuntungan.
“Selamat untuk Stefanos dan timnya, hari ini ia bermain di level sangat tinggi,” kata Auger-Aliassime. Meski kalah, ia tetap optimis bisa tampil lebih baik dan bersaing di final lainnya.
Pada set pertama, Tsitsipas tampil solid dengan merebut empat gim beruntun setelah kedudukan 2-3. Momen krusial terjadi di gim ketujuh saat ia membalikkan skor dari 40/0 untuk merebut break penting.
Set kedua berlangsung lebih ketat dengan Auger-Aliassime mencoba menekan pertahanan lawannya. Namun, Tsitsipas tetap tenang dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga memastikan kemenangan tanpa kehilangan satu set pun.
Dengan kemenangan ini, Tsitsipas kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain elit dunia. Gelar ini juga menjadi trofi hard court terbesar yang diraihnya sejak menjuarai Nitto ATP Finals 2019.(*)