Bayern Bangkit, Kalahkan Augsburg 3-1 Meski Sempat Tertinggal
0 menit baca
Bayern Munchen menunjukkan karakter tangguh saat bertandang ke markas FC Augsburg Sabtu (5/4/2025). Sempat tertinggal lebih dulu, Bayern berhasil membalikkan keadaan dan menang meyakinkan 3-1.
 |
| Bayern Bangkit, Kalahkan Augsburg 3-1 Meski Sempat Tertinggal |
Vincent Kompany memuji ketenangan timnya dalam menghadapi tekanan dan tetap fokus hingga laga berakhir. "Kemenangan ini menjadi modal penting menghadapi laga berat selanjutnya," ujarnya di Munchen Official.
Joshua Kimmich juga menyoroti kesabaran timnya yang mampu menyamakan kedudukan sebelum jeda babak pertama. Bayern kemudian tampil dominan di babak kedua tanpa memberi peluang pada tuan rumah.
Sayangnya, kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami oleh Jamal Musiala. Pemain muda andalan Bayern itu ditarik keluar pada menit ke-54 akibat masalah otot.
Kompany mengungkapkan bahwa Musiala merasakan sesuatu di bagian belakang kakinya dan harus segera diperiksa. Ia menegaskan pentingnya seluruh pemain tetap siap berkontribusi dalam situasi sulit seperti ini.
Max Eberl menyatakan bahwa tim tidak panik ketika Musiala cedera dan tetap bermain dengan percaya diri. Ia juga menambahkan bahwa semua pemain harus siap menggantikan peran penting saat dibutuhkan.
Harry Kane mengaku senang timnya bisa mencetak gol dari bola mati setelah berlatih keras sepanjang pekan. Ia juga menyoroti koneksi apiknya dengan Thomas Muller yang menjadi kunci permainan Bayern.
Eric Dier menyebut kemenangan ini sangat berarti karena tim harus bangkit dari ketertinggalan lebih dulu. Ia percaya kemenangan ini memberi kepercayaan diri besar untuk laga-laga berikutnya.
Sementara itu, pelatih Augsburg, Jeff Thorup, mengaku puas dengan performa anak asuhnya meski hasil tak memihak. Ia menilai kartu kuning kedua menjadi titik balik yang merugikan timnya.
Jeffrey Gouweleeuw juga menyebut timnya tampil baik di babak pertama dengan menyulitkan Bayern. Namun, setelah kartu merah, mereka kesulitan dan kehilangan kontrol atas permainan.
Marius Wolf menilai rencana menyerang sejak awal berjalan cukup baik di babak pertama. Namun setelah bermain dengan 10 pemain, mereka kesulitan menahan serangan Bayern yang terus mengalir.
Kemenangan atas Augsburg ini menjadi penyemangat Bayern menjelang laga perempat final Liga Champions kontra Inter Milan.(*)
