
Kontrak dan Kenaikan Gaji: Perundingan Panas Ibrahima Konate di Liverpool
0 menit baca
Di Anfield, perundingan kontrak Ibrahima Konate kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Liverpool.
Bek tengah asal Prancis ini telah menunjukkan performa konsisten sejak bergabung dengan klub dari RB Leipzig pada tahun 2021.
Meski masih bergelut dengan kontrak yang berlaku hingga akhir musim 2025-26, Konate mulai mengajukan tuntutan besar demi perpanjangan kontrak yang lebih menguntungkan, dengan permintaan kenaikan gaji mingguan dari £80.000 menjadi £200.000.
Performa Konate musim ini pun cukup mengesankan. Ia telah tampil dalam 36 penampilan di semua kompetisi, mencetak dua gol serta menyumbang dua assist, dan terbukti menjadi bagian penting dari skuad Liverpool yang unggul 11 poin di puncak klasemen Liga Premier.
Hal ini menjadi dasar kuat bagi Konate untuk menuntut kenaikan gaji dan menyesuaikan nilai tawarnya agar setara dengan gaji pemain-pemain bintang seperti Van Dijk dan Mohamed Salah.
Meski terjadi spekulasi mengenai ketertarikan klub besar Eropa seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Liverpool berupaya mempertahankan Konate sebagai pilar pertahanan.
Dalam negosiasi kontrak baru, klub juga harus menyeimbangkan struktur gaji internal, terutama setelah munculnya pembicaraan mengenai kontrak baru untuk bek tengah lainnya.
Persaingan internal ini tidak hanya berdampak pada sistem permainan tetapi juga menuntut adanya kejelasan dalam pembagian anggaran gaji.
Kenaikan gaji yang diminta Konate mencerminkan statusnya sebagai bek handal dan kepercayaan pelatih terhadap kemampuannya dalam menjaga kestabilan lini pertahanan.
Jika negosiasi berjalan positif, hal ini tidak hanya akan memberikan rasa aman bagi sang pemain, tetapi juga meningkatkan moral tim untuk menghadapi persaingan di Liga Premier dan turnamen Eropa.
Para analis sepak bola bahkan sudah mulai memprediksi bahwa kesepakatan yang berhasil dicapai dapat memberi dampak positif pada kinerja keseluruhan tim Liverpool di musim mendatang.(*)