Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kalah dan Terpuruk, Pelatih MU Siap Mundur

 Inggris : Setelah kekalahan pahit dari Tottenham di final Liga Europa, pelatih Ruben Amorim mengaku tak bisa menjanjikan apa pun kecuali keyakinan pada masa depan.

Pelatih Ruben Amorim

Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, Kamis (22/5) dini hari WIB, menjadi penutup musim terburuk dalam sejarah modern Manchester United. Tak hanya gagal meraih trofi, United juga finis di posisi ke-16 Premier League dengan rekor 18 kekalahan—terburuk sejak era Liga Inggris dimulai pada 1992.

Di hadapan media, Amorim tak berbasa-basi.

“Saya tidak punya apa pun untuk ditunjukkan kepada fans, saya jujur soal itu,” kata pelatih berusia 40 tahun itu. “Tapi saya akan terus melakukan hal-hal seperti yang saya tahu.”

Amorim, yang mengambil alih kursi pelatih pada November lalu menggantikan Erik ten Hag, enggan membahas masa depannya. Namun ia menegaskan tidak akan mundur kecuali diminta oleh manajemen klub atau fan.

“Kalau klub dan fans merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya. Tapi saya masih yakin dengan pekerjaan saya,” ujarnya tegas.

Gagal menjuarai Liga Europa berarti United akan absen dari kompetisi Eropa musim depan, pukulan telak untuk klub sebesar Manchester United.

“Kami punya dua rencana transfer, tergantung apakah lolos ke Liga Champions atau tidak,” jelas Amorim. “Sekarang kami harus pakai sisi positifnya: lebih banyak waktu untuk berpikir, bekerja keras, dan tampil lebih baik di Premier League. Itu akan jadi fokus utama kami.”

Meski kalah, Amorim merasa timnya tampil lebih baik dari Tottenham dan pantas menang.
“Kami tidak sempurna hari ini, tapi kami lebih baik dari lawan,” katanya. “Kami mencoba segala cara di babak kedua. Tapi ya, kami masih punya banyak yang harus diperbaiki.”

Dengan masa depan yang belum pasti dan tekanan publik yang makin kencang, pernyataan Amorim terasa seperti pengakuan sekaligus ajakan: berimanlah pada proses, meski hasil belum terlihat.(*)

Hide Ads Show Ads