.png){kind=small}
.png){kind=small}
Pedrosa Sayangkan Quartararo Gagal Menang di MotoGP Inggris
Silverstone: Pembalap veteran, Dani Pedrosa menyayangkan kegagalan Fabio Quartararo gagal menang di MotoGP Inggris 2025. Pedrosa merasa Quartararo hampir pasti bisa berdiri di podium juara, meski akhirnya gagal karena masalah teknis.
 |
| Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. (Foto: motogp.com/ist) |
Quartararo tampil impresif pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5/2025). Rider berjuluk El Diablo itu memimpin dengan nyaman sepanjang balapan sampai akhirnya bencana muncul di lap ke-12.
Perangkat Ride Height Device miliknya terkena masalah sehingga Quartararo tidak bisa melanjutkan balapan hingga tuntas. Quartararo pun harus puas masuk garasi lebih cepat.
Menanggapi kegagalan El Diablo meraih kemenangan di GP Inggris, Dani Pedrosa yang turut mengamati menyayangkan kejadian tersebut. Sebab jika tidak mengalami kendala teknis, bukan tidak mungkin Quartararo yang akan menjadi pemenang.
"Kemenangan sudah hampir pasti untuk dia (Quartararo) dan Yamaha. Rival terdekatnya adalah Bezzecchi yang memakai ban dengan pilihan yang sama,” kata Pedrosa dikutip dari Crash, Kamis (29/5/2025).
“Jadi, dengan keunggulan lebih dari empat detik. Dia punya 95 persen peluang untuk menang," ucap Pedrosa.
Di situasi seperti itu, Pedrosa menilai kalau faktor yang membuat Quartararo bisa gagal finis adalah melakukan kesalahan atau karena angin. Namun kenyataannya, El Diablo justru harus mengalami masalah teknis pada motornya.
"Satu-satunya hal yang bisa menghalangi hanyalah kesalahan sendiri atau hembusan angin. Namun yang terjadi justru masalah teknis," katanua menambahkan.
Quartararo sendiri memang sudah menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa seri terakhir. Akan tetapi ketika performanya sudah mulai meningkat, ia justru mengalami nasib sial karena faktor-faktor yang tidak bisa diprediksi.
Ada pun balapan MotoGP Inggris 2025 dimenangkan oleh Bezzecchi (Aprilia Racing). Bezzecchi menjadi yang terdepan dengan mengungguli Johann Zarco (LCR Honda), dan Marc Marquez (Ducati Lenovo).
