Raih Peringkat ke-3 usai Promosi, Ini Rahasia Sukses Malut United di Liga 1

"Setiap kompetisi itu berbeda. Kami memulai dari Liga 2 yang sangat sulit. Tahun pertama langsung lolos ke Liga 1. Di awal musim, saya banyak mendatangkan pemain, ada yang dicoret juga, benar-benar membangun tim dari nol," ujar Imran kepada wartawan termasuk tvrinews.com usai laga terakhir Liga 1 Malut United melawan Persija di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat, 23 Mei 2025

Ia menambahkan performa naik-turun di awal musim sudah diprediksi, terutama karena adaptasi para pemain baru. Namun, ia percaya tim akan menemukan ritmenya seiring waktu.

"Saya memang sudah memperkirakan akan ada pasang surut di awal. Tapi saya yakin setelah pekan ke-10, tim akan mulai stabil. Harapannya musim depan tidak banyak perubahan, karena jika terlalu banyak, itu akan menyulitkan lagi dari awal," kata Imran.

Imran juga menyoroti tantangan menjadi pelatih di era modern, yang kerap dihadapkan pada tuntutan hasil instan meski proses pembangunan tim membutuhkan waktu.

"Kalau dikasih target tiga tahun, ya tahun ketiga harus juara. Tapi sepak bola tidak bisa instan. Meski begitu, realitanya tuntutan itu ada. Pelatih harus kerja keras dan berpikir cepat supaya bisa bikin pemain tampil bagus dalam waktu singkat," ucap Imran.

Setelah musim berakhir, Imran memberikan waktu libur kepada para pemain, tetapi dirinya langsung bersiap menyusun program pramusim.

"Pemain saya liburkan, mereka kembali ke negara masing-masing. Tapi saya tidak libur. Dua hari ke depan saya langsung meeting dengan staf untuk membahas program pramusim," tutur Imran.

Ia menegaskan evaluasi tim sudah dilakukan dan penambahan pemain akan dilakukan untuk menutup kelemahan yang terlihat sepanjang musim.

“Yang pasti, tim ini butuh tambahan pemain. Sudah ada beberapa catatan soal kelemahan yang akan kami perbaiki,” kata Imran.

Dengan capaian ini, Malut United berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2024/25. Dalam 34 penampilan, tim berjuluk Laskar Kie Raha ini mencatatkan 15 kemenangan, 12 imbang, dan hanya tujuh kali menelan kekalahan. Sehingga, Malut United akan mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Club Championship musim depan.(*)