Breaking News:
Ini Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Ini Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Karawang ; Aktivitas fisik seperti olahraga sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran di tengah rutinitas padat. Berjalan kaki pun bisa jadi pilihan praktis dan murah untuk memulainya.

Ini Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Dilansir dari ayosehat.kemkes, berjalan kaki memiliki manfaat untuk kesehatan terutama kesehatan jantung. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Melancarkan Peredaran Darah

 Berjalan kaki membantu meningkatkan detak jantung dan suplai oksigen dalam darah. Pada akhirnya memperlancar aliran darah serta menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah jantung.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Aktivitas ini efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengurangi peradangan, dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Semuanya berkontribusi dalam mencegah penyakit jantung dan serangan jantung.

3. Menstabilkan Berat Badan

 Berjalan kaki membakar kalori dalam tubuh. Semakin lama durasinya, semakin banyak kalori yang terbakar, membantu menjaga berat badan ideal yang penting bagi kesehatan jantung.

4. Mengurangi Stres

Berjalan kaki mendorong pelepasan hormon endorfin yang memberikan efek tenang dan bahagia. Membantu meredakan kecemasan dan stres yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

5. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Aktivitas ini juga memperkuat tulang, otot, dan meningkatkan energi tubuh. Bisa membuat badan terasa lebih segar dan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bagaimana cara membiasakan untuk berjalan kaki?

Buat beberapa orang mungkin berjalan kaki untuk olahraga terasa berat. Berikut beberapa tips untuk memulai kebiasaan berjalan kaki: 

1. Siapkan perangkat jalan kaki

Kenakan sepatu olahraga yang nyaman, pakaian yang tidak terlalu ketat atau longgar dengan bahan yang dapat menyerap keringat. Anda pun bisa memakai topi atau sunscreen jika cuaca panas terik.

2. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Pastikan Anda selalu melakukan peregangan untuk pemanasan selama 5-10 menit sebelum berjalan kaki, dan pendinginan setelah berjalan kaki. Tujuannya untuk mengurangi risiko sakit dan cedera pada tulang dan sendi.

3. Lakukan secara bertahap

Jika Anda selama ini tidak terbiasa melakukan olahraga, mulailah secara bertahap, misalnya 5-10 menit dengan kecepatan ringan atau sedang. Kemudian, secara bertahap tingkatkan kecepatan, jarak dan waktu dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.

4. Tentukan target

Tentukan target realistis yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Misalnya, 20-40 menit 5 hari dalam seminggu.

5. Lakukan penyesuaian

Jika Anda harus bepergian atau bekerja lembur, cari waktu untuk tetap bisa berjalan kaki di sela-sela aktivitas, agar rutinitas jalan kaki Anda tetap terjaga. Kemudian, jika Jika cuaca sedang tidak bersahabat, Anda bisa mengubah lokasi jalan kaki menjadi di dalam ruangan, seperti rumah, fasilitas olahraga, atau community center.

6. Cukupi kebutuhan energi dan cairan

Jangan berjalan kaki dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang. Pastikan Anda memiliki cukup energi saat berjalan kaki. Selain itu juga, cukupi kebutuhan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Anda bisa membawa botol minum untuk diminum saat haus.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar