
Mbappé Cetak Gol Akrobatik, Real Madrid Lolos Dramatis di Semifinal Piala Dunia Antarklub
0 menit baca
Karawang : Real Madrid unggul 3-0 hingga menit ke-90, tapi nyaris disamakan Dortmund dalam waktu tambahan. Mbappé jadi pahlawan di tengah kekacauan.
Real Madrid memastikan tiket ke semifinal Piala Dunia Antarklub setelah menekuk Borussia Dortmund 3-2 dalam laga dramatis di MetLife Stadium, Sabtu malam waktu setempat (6/7).
Kemenangan ini membawa El Real berhadapan dengan Paris Saint-Germain di babak empat besar, sekaligus membuka jalan reuni emosional Kylian Mbappé dengan mantan klubnya.
Madrid sempat unggul nyaman lewat dua pemain akademi: Gonzalo García di menit ke-10 dan Fran García di menit ke-20. Mbappé, yang baru pulih dari sakit, mencetak gol spektakuler di masa injury time (90+4) dengan sebuah tendangan salto menyilang yang memukau 76.611 penonton.
Namun segalanya berubah menjadi menegangkan. Dortmund membalas lewat Maximilian Beier (90+2) dan Serhou Guirassy (90+8), memanfaatkan momen setelah kartu merah yang diterima bek muda Madrid, Dean Huijsen, karena menjatuhkan Guirassy.
“Saya melihat ini sebagai peluang untuk mempercepat proses,” kata pelatih Madrid Xabi Alonso sebelum turnamen. “Ini kesempatan untuk mengenal tim dan juga merebut trofi.” (Sumber: Real Madrid Press Conference)
Dengan gaya permainan menyerupai filosofi Alonso saat menangani Bayer Leverkusen, Madrid terlihat menjanjikan. Arda Güler tampil brilian sebagai motor serangan, sementara lini belakang dikawal rapi oleh Antonio Rüdiger dan Tchouaméni sebelum kekacauan terjadi.
Mbappé, yang dilaporkan sempat kehilangan 5 kilogram akibat gastroenteritis, membuktikan kelasnya lewat gol akrobatik yang bisa jadi akan menjadi salah satu momen ikonik turnamen.
“Mbappé belum dalam kondisi terbaik, tapi kualitasnya tak diragukan,” ujar Alonso seusai laga. “Dia akan jadi sangat penting di semifinal nanti.” (Marca, 6 Juli 2025)
Dengan ini, Real Madrid tinggal selangkah menuju final. Dan bagi Mbappé, duel kontra PSG bukan sekadar pertandingan, tapi panggung pembuktian diri di klub baru menghadapi klub lama yang pernah membesarkannya.(*)