Apri/Fadia Comeback, PBSI Rombak Total Ganda Putri Demi Tembus Level Dunia
0 menit baca
Karawang : Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi kembali dipasangkan oleh PBSI. (2/8)
Kembalinya duet yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 ini menjadi bagian dari perombakan besar yang dilakukan sektor ganda putri utama demi menembus persaingan papan atas dunia.
PBSI melalui pelatih utama ganda putri, Karel Mainaky, mengumumkan empat kombinasi baru yang akan diterjunkan mulai September 2025.
Selain Apri/Fadia, tiga pasangan lainnya adalah Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
"Awalnya perubahan ini didasari hasil selama ini yang cukup sulit untuk tembus ke level elit. Sejak saya datang bulan April, saya pelajari satu per satu, dan saya melihat perubahan pasangan akan membuat permainan lebih hidup," ujar Karel dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, 1 Agustus 2025.
Apriyani dan Fadia sebelumnya sempat terpisah, karena Apri harus pemulihan dari cedera, sehingga, Fadia harus bermain rangkap di ganda putri dan campuran. Fadia sempat berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari dan Dejan Ferdinansyah.
Kini keduanya kembali disatukan, dengan harapan bisa mengembalikan performa puncak seperti saat meraih perak SEA Games dan gelar juara di Singapore Open 2022.
Karel menilai keputusan ini bukan hanya soal nama besar, tetapi juga hasil evaluasi menyeluruh di latihan dan pertandingan. Ia menyebut saat diuji di latihan dengan sistem permainan tertentu, pasangan baru menunjukkan progres signifikan dibanding pasangan lama.
"Sebelum tur Asia kemarin saya sudah coba kombinasi ini di latihan dan hasilnya terlihat permainan mereka lebih berkembang. Bahkan beberapa pasangan baru bisa menang lawan ganda pratama, yang sebelumnya susah dikejar," ucap Karel.
Keempat pasangan baru ini dijadwalkan tampil di dua turnamen besar pada September, yakni Hong Kong Open Super 500 dan China Masters Super 750. Karel berharap mereka bisa mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk mengamankan slot di turnamen level atas tahun depan.
"Saya ingin melihat di sisa tahun ini mereka bisa mencuri poin. Targetnya, awal tahun depan sudah bisa tampil di level atas dan semoga ini jadi awal kebangkitan ganda putri kita," tutur Karel.(*)