Eddie Howe Tegas, Isak Masih Milik Newcastle United
0 menit baca
Karawang : Upaya Liverpool untuk memperkuat lini serangnya musim ini harus menghadapi tembok kokoh dari Newcastle United.(3/8/25).
Tawaran awal senilai £110 juta yang diajukan The Reds untuk merekrut striker asal Swedia, Alexander Isak, dikabarkan ditolak mentah-mentah oleh pihak Newcastle.
Isak, yang musim lalu tampil gemilang dengan torehan 23 gol di Liga Premier, kini menjadi incaran serius Liverpool. Klub yang bermarkas di Anfield itu tampaknya ingin mempertebal barisan depan mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris, dan Isak dianggap sebagai sosok ideal untuk tujuan tersebut.
Namun, Newcastle tidak goyah. Mengutip AFP, klub berjuluk The Magpies itu dikabarkan mematok harga tinggi, sekitar £150 juta, untuk melepas pemain andalan mereka. Meski Isak sendiri disebut-sebut telah menyampaikan keinginan untuk hengkang, manajemen Newcastle tetap kukuh mempertahankannya.
Menariknya, Isak terlihat berlatih di klub lamanya, Real Sociedad, alih-alih mengikuti tur pramusim Newcastle ke Asia. Klub menjelaskan bahwa absennya Isak dari tur tersebut disebabkan oleh cedera paha ringan. Namun, kehadirannya di Spanyol memicu spekulasi bahwa sang striker tengah mempersiapkan kepindahan.
Di sisi lain, pelatih Liverpool Arne Slot sudah mulai membangun kekuatan baru dengan mendatangkan nama-nama seperti Hugo Ekitike dan Florian Wirtz. Namun, kehadiran Isak diyakini akan membawa dimensi berbeda di lini depan Liverpool.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menyampaikan sikapnya secara terbuka terkait masa depan sang pemain. “Dia masih milik kami. Kontraknya masih berjalan, dan kami punya kendali atas masa depannya,” ujar Howe. Meski menginginkan Isak tetap bertahan, ia juga mengakui bahwa situasi ini tidak sepenuhnya berada dalam kendalinya.
Liverpool, yang telah menggelontorkan lebih dari £250 juta selama jendela transfer musim panas ini, tampaknya belum puas. Apakah mereka akan kembali dengan tawaran yang lebih tinggi? Atau justru Newcastle akan tetap bergeming? Jawabannya akan menentukan bagaimana peta persaingan Liga Inggris musim ini terbentuk.(*)