Ini Penting Diketahui Agar Ginjal Sehat Perhatikan Konsumsi Makan Kita
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang : Menjaga kesehatan ginjal bukan hanya soal minum air putih yang cukup, tapi juga sangat ditentukan dari apa yang kita makan setiap hari. Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Good Talk TV, dr. Hans Tandra menjelaskan secara gamblang makanan yang bisa merusak ginjal, sekaligus memberikan panduan praktis tentang pola makan sehat untuk menjaga ginjal tetap berfungsi optimal.(10/10/25).
Menurut dr. Hans, makanan yang sehat pada dasarnya adalah makanan yang tidak melalui proses pengolahan berlebihan. Sebaliknya, makanan yang tergolong tidak sehat dan patut dihindari umumnya adalah junk food.
Ia mengatakan bahwa, istilah “junk food” merujuk pada makanan yang sudah diproses dengan berbagai tambahan seperti garam, lemak, gula, pewarna, perasa, dan pengawet. Contohnya, sosis yang terbuat dari daging ayam, atau ikan dalam kemasan kaleng.
Meski rasanya lebih sedap, makanan olahan semacam itu justru bisa menyebabkan inflamasi alias peradangan dalam tubuh. Dan peradangan inilah yang perlahan tapi pasti dapat merusak fungsi ginjal.
“Olahan itu sudah dikasih asin, tambah garam, tambah lemak, tambah gula, tambah pengawet, pewarna, perasa macam-macam. Lebih enak, lebih sedap, tapi lebih bahaya,” kata dr Hans.
Bukan hanya makanan olahan, makanan yang terlalu tinggi lemak, terlalu asin, dan terlalu manis juga menjadi musuh besar bagi kesehatan ginjal. dr. Hans mencontohkan makanan seperti santan, gorengan, jeroan, dan bumbu masak ber-MSG tinggi yang biasa kita jumpai di luar rumah sebagai pemicu utama kerusakan ginjal jika dikonsumsi terus-menerus.
Monosodium glutamat (MSG), yang mengandung sodium atau natrium, menurut dr. Hans, jika berlebihan juga memperparah tekanan pada ginjal. “Kalau bumbu masak di luar tuh crot crot crot crot, ya banyak, enak sekali. Kalau ibu-ibu di rumah cuma tes tes tes tes, itu aman tapi kurang enak ya,” ungkapnya
Lalu, makanan seperti apa yang sebaiknya kita konsumsi? Jawabannya adalah makanan alami dan segar. Sayur dan buah-buahan segar menjadi menu utama yang disarankan.
Untuk cemilan, dr. Hans menyarankan buah potong. Untuk sumber protein, ikan dan ayam tanpa lemak adalah pilihan yang jauh lebih sehat dibanding daging olahan atau jeroan.
Minum air putih yang cukup juga sangat penting. Hindari minuman berpemanis, bersoda, maupun minuman beralkohol.
Begitu juga dengan rokok semuanya bisa memperburuk kondisi ginjal. Sebagai tambahan, makanan nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan juga baik untuk dikonsumsi.
Susun isi piring dengan komposisi yang seimbang seperti karbohidrat secukupnya, sayur dalam jumlah banyak, serta lauk yang rendah lemak dan minim garam.(*)