Aston Villa Kalahkan Maccabi 2-0, di Tengah Isu Keamanan
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang ; Aston Villa berhasil mengalahkan Maccabi Tel Aviv dengan skor 2-0 dalam laga Liga Europa yang penuh tantangan, baik di dalam maupun di luar lapangan, Kamis (6/11) alam waktu setempat . Kemenangan ini memperkuat posisi klub asuhan Unai Emery di fase grup kompetisi Eropa.
![]() |
| Ian Maatsen mengangkat bola melewati penjaga gawang Maccabi, Roi Mishpati, untuk membawa Aston Villa unggul. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge) |
Gol pembuka dicetak oleh Ian Maatsen dan penalti dari Donyell Malen memastikan tiga poin bagi The Villans. Pertandingan ini digelar menyusul adanya protes di luar Villa Park, dengan tidak ada suporter tim tamu dari Israel yang diizinkan masuk ke stadion.
Tantangan di Lapangan dan Isu Keamanan
Skuad Maccabi Tel Aviv tiba di stadion lima jam sebelum kick-off atas saran kepolisian, sebuah indikasi dari situasi keamanan yang tegang. Manajer Maccabi, Zarko Lazetic, menjelaskan situasi ini setelah pertandingan.
Meskipun meraih kemenangan, tim tuan rumah Villa, yang tampil "terbata-bata" (stuttering) dan baru saja kalah dari Liverpool akhir pekan lalu, dinilai kesulitan dan tampil tepid (kurang bergairah) di beberapa momen. Maccabi Tel Aviv berkali-kali menciptakan peluang emas, termasuk usaha Osher Davida yang melebar tipis dan dua tembakan berbahaya dari Dor Peretz yang berhasil diselamatkan Emi Martinez.
Maatsen mencetak gol pembuka pada menit tambahan babak pertama dari sudut sempit. Sementara itu, Malen memastikan kemenangan dari titik putih setelah Villa mendapat penalti kontroversial. Ezri Konsa terlihat terjatuh karena kakinya sendiri, namun wasit tetap menunjuk titik putih.
Pertandingan ini dimainkan dalam kondisi yang jauh berbeda dari rutinitas normal laga Eropa. Bahkan sempat ada kekhawatiran laga ini tidak jadi digelar menyusul seruan agar tim-tim Israel dihapus dari kompetisi internasional karena konflik Israel-Gaza.
Komentar Pelatih dan Kontroversi Penalti
Villa mengumumkan bulan lalu bahwa tidak ada suporter Maccabi yang diizinkan masuk, keputusan yang diambil oleh Birmingham's Safety Advisory Group menyusul intelijen dari Kepolisian West Midlands.
Demonstrasi, termasuk dari kelompok pro-Palestina dan pro-Israel, terjadi di luar stadion. Dilaporkan enam penangkapan dilakukan, dengan lebih dari 700 petugas polisi dikerahkan.
Mengenai insiden penalti yang merugikan timnya, Manajer Maccabi, Zarko Lazetic, mengatakan:
"Itu bukan tugas saya, tetapi terlihat seperti tidak ada apa-apa. Marginnya kecil dan (keputusan) itu berpihak pada mereka. Kami menunjukkan siapa kami."
Sementara itu, Pelatih Villa, Unai Emery, mengaku tidak sepenuhnya senang dengan performa timnya malam itu.
"Bagaimana lawan berkompetisi di Eropa harus menjadi sesuatu yang kami hormati," ujar Emery. "Ini adalah cara kami belajar dari pengalaman kami di Eropa. Saya sangat senang tidak terlalu senang dengan performa kami dan cara kami bermain, tetapi saya mengerti."
"Hal terpenting adalah bagaimana kami meraih tiga poin tidak bermain brilian tetapi bermain serius dan penuh semangat. Kami kebobolan lebih banyak peluang dari yang kami rencanakan dan kami membuat beberapa kesalahan, tetapi secara keseluruhan kami mendominasi."
Kemenangan ini diraih tepat tiga tahun setelah pertandingan pertama Emery bersama Aston Villa. Meskipun dengan banyak perubahan dalam skuad, analisis pertandingan menunjukkan bahwa Villa masih bergantung pada 'old guard' atau pemain inti yang diwarisi Emery, seperti penyelamatan besar dari Emi Martinez dan peran Konsa yang memenangkan penalti.
Laga Selanjutnya
• Aston Villa akan menjamu Bournemouth di Liga Primer pada hari Sabtu sebelum bertandang ke Elland Road melawan Leeds pada 23 November setelah jeda internasional.
• Maccabi Tel Aviv akan menjamu Beitar Jerusalem di Liga Primer Israel pada hari Minggu dan kemudian menghadapi Lyon di Liga Europa pada 27 November.(*)

