Breaking News

Ini Bahaya Terlalu Sering Menahan Kencing

 Karawang : Menahan kencing sering kali dianggap hal sepele. Banyak orang melakukannya karena sedang sibuk, malas ke toilet, atau berada di tempat yang tidak nyaman. Padahal, kebiasaan ini bisa membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh, terutama jika dilakukan berulang kali.(6/11/25).

Foto ilustrasi

Menurut kutipan dari Alodoc, Tubuh manusia punya cara alami untuk memberi sinyal ketika kandung kemih sudah penuh.

Saat sinyal itu muncul, berarti sudah waktunya untuk buang air kecil. Jika terus diabaikan, kandung kemih dipaksa menahan tekanan yang meningkat, dan inilah awal mula masalah.

Dalam jangka pendek, menahan kencing bisa membuat rasa tidak nyaman di perut bagian bawah, kembung, hingga nyeri pinggang. Namun, dampak jangka panjangnya bisa jauh lebih berbahaya. Salah satunya adalah infeksi saluran kemih (ISK).

Saat urine terlalu lama tertahan, bakteri yang seharusnya dikeluarkan justru berkembang biak di dalam kandung kemih. Akibatnya, bisa muncul gejala seperti rasa perih saat buang air kecil, sering ingin ke toilet di malam hari, atau bahkan demam.

Selain ISK, kebiasaan menahan kencing juga bisa menyebabkan kerusakan pada otot kandung kemih. Ketika kandung kemih terlalu sering diregangkan karena penuh, ototnya bisa kehilangan kemampuan untuk berkontraksi secara normal.

Dalam kondisi ini, seseorang bisa mengalami kesulitan saat buang air kecil, atau sebaliknya, menjadi tidak bisa menahan urine (inkontinensia).

Yang lebih serius, menahan kencing juga dapat merusak fungsi ginjal. Ginjal bekerja menyaring darah dan mengalirkan sisa metabolisme dalam bentuk urine ke kandung kemih.

jika urine terus ditahan, tekanan balik ke ginjal bisa meningkat. Lama-kelamaan, hal ini bisa mengganggu kinerja ginjal dan memicu gangguan seperti batu ginjal atau gagal ginjal.

Bahkan, ada kasus karena kebiasaan menahan kencing menyebabkan infeksi menyebar ke organ lain, termasuk ginjal dan darah. Kondisi ini disebut sepsis, yaitu infeksi berat yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Menurut sejumlah ahli kesehatan, waktu ideal untuk menahan kencing maksimal adalah sekitar 3–4 jam setelah terakhir buang air kecil. Lebih dari itu, risiko terjadinya infeksi dan kerusakan otot kandung kemih akan meningkat.

Untuk menjaga kesehatan saluran kemih, biasakan memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup sekitar dua liter per hari. Hindari juga menahan kencing, meskipun sedang dalam aktivitas padat.

Jika sering merasakan nyeri di perut bagian bawah, anyang-anyangan, atau urine berbau tajam, segera periksakan diri ke dokter.

Menahan kencing mungkin terasa sepele di awal, tapi dampaknya bisa cukup serius. Kandung kemih dan ginjal punya batas kemampuan. Saat tubuh sudah memberi sinyal untuk buang air kecil, sebaiknya jangan ditunda lagi.

Ingat, menjaga kesehatan bukan hanya soal makan bergizi dan olahraga, tapi juga tentang mendengarkan apa yang tubuh butuh termasuk urusan ke toilet.(*)
Posting Komentar