Pasca SEA Games Thailand, Perbati Lakukan Evaluasi Demi Olympiade
Jakarta: Perbati mengevaluasi kinerja tim tinju Indonesia pasca SEA Games 2025. Sekjen PB Perbati, Hengky Silatang, menyebut hasil satu emas, empat perak, dan empat perunggu sudah lumayan bagus.
 |
| Evaluasi dan Target Tinju Indonesia Pasca SEA Games 2025 (Foto: Instagram@indonesia.boxing) |
Catatan khusus adalah solidnya kerjasama tim dan kepemimpinan Ketua Umum Ray Julham. Persiapan termasuk TC menggunakan dana pribadi dan bantuan Menpora selama tiga bulan.
Kunci peningkatan adalah training camp di Uzbekistan, gudang tinju dunia. Para petinju berlatih dan bersparing dengan juara-juara Olimpiade serta petinju Vietnam.
"Berlatih di Uzbekistan membuat para petinju punya rasa percaya diri yang sangat baik," ujar Hengky, Minggu (28/12/2025). Hal ini terbukti saat melawan petinju tuan rumah Thailand di final.
Ia menyebut beberapa petinju Indonesia, seperti Nabilah saat berlaga di Sea Games 2025 Thailand, sebenarnya lebih unggul namun faktor tuan rumah berpengaruh. Untuk ke depan, Perbati telah menyiapkan sejumlah agenda besar.
Target selanjutnya adalah Kejuaraan Asia U-19-23 di Jakarta, sekitar Juli mendatang, Asian Games di Jepang, dan Pra Olimpik. Seleksi nasional akan dilakukan secara ketat dan terbuka.
"Kita akan melakukan evaluasi bahwa siapa petinju yang terbaik, itu yang akan kita tampilkan," ucapnya. Perbati juga akan mendatangkan pelatih dari Thailand yang berpengalaman mencetak juara Olimpiade.
Evaluasi teknik menyoroti perlunya lebih banyak uji coba melawan petinju berkualitas. "Kita mesti tambah speed and power, kecepatan dan powernya kita mesti tambah," katanya.
Durasi training camp juga akan diperpanjang, dari sebelumnya tiga minggu menjadi tiga bulan. Tujuannya untuk membangun atmosfer dan mental bertanding yang lebih baik.
Pelajaran terpenting adalah kerja sama tim tanpa 'one man show' namun melibatkan semua lini. "Mental kita akan lebih baik jika kita melakukan training center pada tempat yang tepat," ujarnya.
Target untuk SEA Games berikutnya di Malaysia pada 2027 adalah meraih lebih dari prestasi di Thailand. "Kita mentargetkan pasti lebih daripada yang kita dapatkan di Thailand," kata Hengky.
Harapannya, generasi muda seperti petinju 20 tahun dapat berbicara di tingkat Asia. Cita-citanya adalah kembali ke era kejayaan tinju Indonesia tahun 70-80an.(*)
