Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News

Penalti Salah Bawa Timnas Mesir Masuk 16 Besar Piala Afrika 2025

Karawang : The Pharaohs tetap kokoh meski bermain dengan sepuluh pemain saat hadapi Afrika Selatan.

Eksekusi penalti tenang dari Mohamed Salah memastikan langkah Mesir menuju babak 16 besar Piala Afrika (AFCON) 2025.
Foto : Mohamed Salah

Meski harus bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua, sang juara bertahan tujuh kali tersebut sukses meredam perlawanan sengit Afrika Selatan pada Kamis (25/12) waktu setempat.

Kemenangan tipis 1-0 ini, ditambah hasil imbang antara Angola dan Zimbabwe di partai lain, secara matematis mengunci posisi Mesir di fase gugur dengan satu laga tersisa di Grup B.
Drama VAR dan Kartu Merah


Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi sejak awal. Kebuntuan pecah pada menit ke-45 melalui titik putih setelah intervensi Video Assistant Referee (VAR).

Wasit asal Burundi, Pacifique Ndabihawenimana, menunjuk titik penalti setelah menilai Khuliso Mudau melakukan pelanggaran terhadap Mohamed Salah di area terlarang.

Salah, yang kini mengoleksi 65 gol internasional hanya selisih empat gol dari rekor sepanjang masa Hossam Hassan melakukan teknik Panenka yang mengecoh kiper Bafana Bafana.

Drama VAR dan Kartu Merah


Namun, kegembiraan Mesir sempat terganggu ketika bek kanan Mohamed Hany menerima kartu kuning kedua di masa injury time babak pertama akibat pelanggaran ceroboh terhadap Teboho Mokoena.

Resistensi Lini Pertahanan

Memasuki babak kedua, pelatih Mesir melakukan pergantian taktis dengan menarik Omar Marmoush dan memasukkan Emam Ashour untuk mempertebal pertahanan.

Afrika Selatan mendominasi penguasaan bola, namun mereka berulang kali membentur tembok kokoh bernama Mohamed El Shenawy.

Kiper veteran Mesir tersebut melakukan penyelamatan krusial di menit-menit akhir, termasuk menggagalkan peluang jarak dekat Aubrey Modiba yang berawal dari umpan tumit cerdas penyerang Burnley, Lyle Foster.

Drama kembali terjadi saat laga memasuki menit ke-90. Afrika Selatan menuntut penalti setelah bola mengenai lengan Yasser Ibrahim di dalam kotak terlarang.

Meski sempat meninjau monitor di pinggir lapangan, wasit Ndabihawenimana memutuskan bahwa posisi tangan Ibrahim dalam keadaan natural saat mencoba melakukan blok sambil terjatuh.

Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari bangku cadangan Afrika Selatan, namun skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan hasil ini, Mesir menjadi favorit kuat untuk memuncaki Grup B. Sementara itu, tim asuhan Hugo Broos harus menghindari kekalahan saat menghadapi tetangga mereka, Zimbabwe, pada laga terakhir hari Senin mendatang untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.(*)

Hide Ads Show Ads