As Rom Bangkit Berhasil Tumbangkan Como 2-1
AS Roma sukses bangkit dari ketertinggalan dan menaklukkan Como 2-1 dalam laga lanjutan serie A, di Stadion Olimpico, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, memuji kerja keras timnya, terutama dalam menghadapi tekanan lawan yang bermain agresif.
![]() |
Aksi striker AS Roma, Paulo Dybala (kanan), saat menghadapi Como pada laga yang digelar, di Stadion Olimpico Roma, Senin (3/3/2025) dini hari WIB (Foto: Media Officer AS Roma) |
Ranieri menyebut Como sebagai tim yang berani dan sangat sulit ditaklukkan dengan permainan operan cepat satu-dua sentuhan. "Menghadapi Como seperti pergi ke dokter gigi tanpa anestesi karena tekanan konstan mereka," ujarnya di laman resmi AS Roma.
Pada babak pertama, Roma kesulitan mengembangkan permainan karena strategi pressing tinggi Como yang sangat efektif. Ranieri menekankan pentingnya tetap kompak, tetapi timnya tetap terjebak dalam tekanan lawan dan kebobolan lebih dulu.
Namun, pada babak kedua, Roma menunjukkan karakter sejati mereka dengan bangkit berkat dukungan penuh dari para penggemar. Ranieri merasa puas karena timnya bisa membalikkan keadaan dalam laga yang sangat sulit.
Perubahan strategi dan pergantian pemain yang dilakukan Ranieri terbukti membawa hasil positif bagi Roma. Ia menyebut sudah menyiapkan skenario pergantian dengan mempertimbangkan kondisi fisik pemainnya.
Ranieri sempat berencana mengganti Paulo Dybala, tetapi cedera yang dialami Zeki Celik membuatnya mengubah keputusan. Ia menilai pentingnya memiliki pemain pengganti yang siap tampil dan memahami strategi permainan.
"Como bermain dengan pola serangan cepat yang sangat sulit diantisipasi sepanjang pertandingan," ujarnya.
Ranieri bahkan memuji Cesc Fabregas sebagai pelatih muda yang berpotensi besar di dunia kepelatihan.
Roma menunjukkan ketenangan dalam membaca permainan dan menyerang dengan lebih efektif dibandingkan awal musim ini. Ranieri melihat peningkatan signifikan dalam mentalitas tim yang semakin percaya diri dan solid.
Kepercayaan diri yang diperoleh dari kemenangan seperti ini menurutnya sangat penting dalam perjalanan tim. "Kebersamaan, komunikasi, dan kerja sama antar pemain menjadi kunci kebangkitan kami," kata Ranieri.
Ia merasa bangga dengan mentalitas rendah hati yang ditunjukkan para pemainnya dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Semua pemain kini saling mendukung dan semakin memahami peran masing-masing di lapangan.
Ketika ditanya tentang masa depannya di Roma, Ranieri hanya tertawa dan menolak membahas kemungkinan bertahan lebih lama. Ia ingin tetap fokus pada pertandingan berikutnya, dan tidak terganggu oleh spekulasi.
Ranieri menegaskan bahwa tujuan utama Roma adalah terus berkembang dan tampil lebih baik di setiap pertandingan. Ia berharap timnya dapat mempertahankan momentum positif ini dan meraih lebih banyak kemenangan di sisa musim.(*)