Vicario Minta Maaf: Langkah Tegas Sang Kiper Hotspur Usai Kekalahan Tipis di Europa League
0 menit baca
Dalam laga Europa League yang berlangsung di Belanda, Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan tipis 1-0 melawan AZ Alkmaar.
Kekalahan yang terjadi akibat gol bunuh diri Lucas Bergvall tersebut menambah tekanan bagi tim asuhan Ange Postecoglou.
Di tengah kekecewaan para pendukung, kiper andalan Hotspur, Guglielmo Vicario, melakukan aksi yang kemudian menuai beragam tanggapan.
 |
| Vicario Sang Kiper Hotspur/(Instagram/@guglielmovicario) |
Usai peluit akhir, Vicario sempat mengangkat lengannya sebagai bentuk dorongan agar semangat tetap terjaga, namun respons yang diterima dari suporter tamu membuatnya tampak tersinggung.
Tak lama kemudian, sang kiper mengambil langkah bijak dengan meminta maaf melalui media sosial.
Vicario menyampaikan permohonan maafnya dengan tulus, menyatakan bahwa ia memahami kekecewaan para pendukung akibat penampilan tim yang mengecewakan.
Dalam unggahan Instagram, Vicario menjelaskan bahwa seluruh tim akan bertanggung jawab atas performa yang kurang maksimal dan berjanji untuk bekerja lebih keras dalam menghadapi laga lanjutan di kandang.
Unggahan tersebut juga menekankan keinginan untuk menyatukan semangat para suporter meskipun di tengah situasi sulit.
Permintaan maaf ini pun diterima secara beragam oleh para penggemar, yang meskipun kecewa atas hasil pertandingan, menghargai upaya pemain untuk meredam ketegangan.
Aksi Vicario di akhir laga sempat menjadi bahan perdebatan di kalangan fans. Banyak yang menganggap gerak tangannya sebagai usaha untuk membakar semangat, sementara sebagian lainnya melihatnya sebagai reaksi emosional yang kurang tepat.
Dalam klarifikasinya, Vicario menegaskan bahwa setiap emosi yang tumpah di lapangan adalah wujud kecintaan dan keinginan besar untuk meraih kemenangan.
Ia juga menambahkan bahwa dalam situasi penuh tekanan, terkadang maksud baik bisa disalahartikan.
Tak hanya Vicario yang berbicara, pelatih Ange Postecoglou juga memberikan dukungan penuh kepada kiper dan seluruh skuad.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan berikutnya, Postecoglou menyatakan bahwa semangat juang dan loyalitas pemain merupakan modal utama untuk bangkit di laga selanjutnya melawan lawan yang akan dihadapi di kandang.
Ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan menyatukan hati demi mencapai target musim ini.
Dukungan tersebut diyakini mampu mengembalikan kepercayaan diri dan membangun solidaritas tim menjelang laga penting berikutnya.
Dengan permohonan maaf yang tulus serta janji untuk meningkatkan performa, Vicario dan rekan-rekannya bertekad membalik keadaan di laga berikutnya.
Para suporter berharap agar semangat positif ini dapat mengantarkan Hotspur meraih kemenangan dan kembali bersaing di kompetisi Eropa.(*)
