Breaking News

Debut Gemilang di Wuhan, Swiatek Catat 60 Kemenangan

 Karawang: Iga Swiatek menjalankan debut gemilang di ajang Wuhan Open 2025 dengan mengalahkan Marie Bouzkova 6-1, 6-1, Selasa (7/10/2025). Hasil ini menjadikan Swiatek sebagai salah satu petenis yang meraih 60 kemenangan dalam satu musim selama tahun berturut-turut.


“Tentu saja menyenangkan bisa bermain di kota yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Ini pengalaman baru, dan saya sangat menghargainya karena rutinitas tur sering terasa berulang,” ujar Swiatek usai pertandingan.

Petenis Polandia, Iga Swiatek, mengayunkan raketnya saat bertanding melawan Maire Bouzkova pada ajang Wuhan Open 2025, Selasa (7/10/2025) (Foto: Instagram/@wta)

Bermain di Optics Valley International Tennis Center, petenis Polandia itu mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Ia hanya membutuhkan waktu 1 jam 19 menit untuk menutup laga dengan kemenangan dua set langsung.

Swiatek mencatatkan 35 pukulan kemenangan dan berhasil merebut delapan dari Sembilan poin saat maju ke depan net. Ia juga tercatat membuat 23 kesalahan sendiri, meski hal itu tidak cukup membuat Bouzkova mampu mengejarnya.

“Saya sangat senang bisa berada di Wuhan dan mengenal kotanya. Saya juga puas dengan penampilan saya di pertandingan ini,” kata Swiatek.

Baca Juga: Emma Raducanu Mundur dari Wuhan Open 2025

Sebelumnya, Swiatek yang merupakan unggulan pertama di ajang Tiongkok Open harus terhenti langkahnya di babak 16 besar. Petenis 24 tahun itu kalah tiga set dari wakil Amerika Serikat Emma Navarro pada Rabu (1/10/2025).

“Ada banyak turnamen yang kamu menangkan dan di minggu berikutnya kamu kalah. Itu mengecewakan, sulit untuk menang sepanjang waktu dan tampil konsisten,” ujar Swiatek dikutip dari WTA.

“Itu bukan sesuatu yang saya harapkan. Saya hanya berusaha fokus untuk terus berkembang dan berlatih setiap hari agar bisa bermain sebaik mungkin,” katanya.

Swiatek kini menjadi satu-satunya petenis wanita abad ini yang memenangkan 60 pertandingan selama empat tahun berturut-turut (2022-2025). Martina Hingis (1997–2001) dan Lindsay Davenport (1998–2001) adalah yang terakhir melakukannya.

Selanjutnya, Swiatek mendapat waktu istirahat sehari sambil menunggu pemenang laga antara Belinda Bencic dan Elise Mertens. Apa pun hasilnya, peluang Swiatek cukup baik karena ia unggul head-to-head 4-1 atas Bencic dan 2-0 atas Mertens.(*)
Posting Komentar