Breaking News

Kalahkan Munar, Djokovic sampai Muntah di Pinggir Lapangan

 Tiongkok: Petenis Novak Djokovic mengaku, pertarungannya melawan Jaume Munar sebagai 'hari yang berat'. Dalam melawan Munar, ia juga harus berjuang mengatasi kelembapan tinggi kondisi lapangan dan masalah fisik.(8/10/25).

Djokovic Berjuang Meraih Kemenangan di Shanghai Masters (Foto: Media Officer ATP)

Djokovic mengungkapkan, dirinya alami muntah di pinggir lapangan dan jatuh usai kalah set kedua. “Sangat menantang secara fisik,” kata Djokovic di media sosial yang dilansir laman ATP official, Selasa (7/10/2025).

Selama pertandingan, ia mengatakan, rutin menggunakan handuk es selama pertandingan 2 jam 41 menit. Djokovic juga meminta waktu medis untuk masalah kaki.

Dalam pertandingan itu, ia menang dengan skor 6-3, 5-7, 6-2. Alhasil, Djokovic sukses mencetak rekor baru menjadi quarter-finalis Masters 1000 tertua di usia 38 tahun.

Kini, ia sudah lampaui rekor Roger Federer yang dicapai 2019 di Shanghai. Djokovic kini mengejar gelar Shanghai kelimanya.

Jika menang, dia akan pecahkan rekor gelar hardcourt di Era Terbuka. Saat ini dia imbang dengan Federer di 71 gelar.

Djokovic lolos ke perempatfinal Shanghai untuk ke-11 kalinya. Dia akan hadapi Zizou Bergs dalam pertemuan pertama.

Petenis peringkat empat ini jadi pesaing tertinggi yang tersisa. Dia mengejar gelar Masters 1000 ke-41 kariernya.

Gelar Masters terakhirnya diraih di Paris 2023. Djokovic kini peringkat tiga dalam Race To Turin.

Rekor musim ini menjadi 34-10 menurut ATP Win/Loss Index. Pertandingan ini sangat menguji ketahanan fisik Djokovic.

Dia mengapresiasi dukungan dari para penggemarnya. “Beruntungnya saya mendapat dukungan terbaik,” ucap Djokovic.(*)
Posting Komentar