Menuju Olimpiade 2028, Kemenpora Tetapkan 17 Cabor Unggulan untuk Fokus Pembinaan
November 23, 2025
Karawang :;Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan 17 cabang olahraga unggulan sebagai fokus pembinaan jangka menengah dan jangka panjang.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempersiapkan Indonesia menuju Olimpiade 2028, dengan target antara di Asian Games 2026 dan SEA Games 2027.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menjelaskan bahwa penetapan cabor unggulan dilakukan melalui kajian mendalam.
Analisis mencakup potensi kontribusi medali, rekam jejak prestasi internasional, kesiapan ekosistem pembinaan nasional, hingga prospek jangka panjang.
“Penetapan 17 cabor unggulan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Olimpiade 2028. Kami melihatnya secara komprehensif, termasuk potensi medali dan kesiapan pembinaan,” ujar Erick, Minggu, 23 November 2025.
Beberapa cabor yang masuk daftar unggulan antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, dan panahan.
Menpora menyebut cabor-cabor tersebut memiliki peluang besar untuk mendulang prestasi apabila pembinaan dilakukan secara konsisten dan terukur.
Di bawah pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, Kemenpora juga mendapat mandat memperkuat ekosistem olahraga melalui pembangunan pusat pelatihan atlet terintegrasi yang modern dan berbasis sport science. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pembinaan jangka panjang bagi seluruh cabor unggulan.
“Perhatian Bapak Presiden yang begitu besar terhadap olahraga menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pemangku kepentingan. Beliau ingin Indonesia memiliki pusat pelatihan terbaik di Asia Tenggara,” kata Erick.
Ia menegaskan seluruh atlet, pelatih, dan federasi harus terpacu meningkatkan kualitas pembinaan. Untuk memastikan ekosistem berjalan sehat, Kemenpora juga merancang mekanisme promosi dan degradasi antarcabor. Sistem ini diharapkan mendorong tiap cabang olahraga bersaing secara positif untuk mempertahankan status unggulan.
“Yang terpenting adalah konsistensi pembinaan. Ini bagian dari mimpi besar kita agar Merah Putih berkibar di ajang dunia,” ucap Erick.
Dengan fokus pada 17 cabang unggulan, Kemenpora berharap Indonesia bisa memperkuat posisinya di peta persaingan olahraga internasional, sekaligus menyiapkan generasi atlet masa depan dengan fondasi pembinaan yang lebih kokoh.(*)
