Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News

Stojacic Pimpin Pemain 3x3 Putra Paling Berpengaruh Musim 2025

 Karawang : Pemain tim Ub asal Serbia, Strahinja Stojacic memimpin sejumlah bintang 3x3 putra yang paling berpengaruh di dunia selama musim 2025.


Dokumentasi pebasket tim Ub Strahinja Stojacic dalam salah satu pertandingan FIBA 3x3 World Tour. HO-FIBA3x3

Laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3, Selasa, menyatakan pemain berjuluk "Doctor Strange" itu telah menunjukkan salah satu musim terbaik sepanjang kariernya, dengan penampilan yang mendominasi sepanjang FIBA 3x3 World Tour.

Dia membawa Ub meraih berbagai gelar meski harus tampil tanpa seniornya, Dejan Majstorovic, dan menutup tahun sebagai pemain terbaik dunia.

Konsistensi permainan, kepemimpinan yang mumpuni, serta permainan serba bisa membuatnya tetap menjadi standar tertinggi di ajang 3x3 global.

Selain dia, sejumlah bintang juga tampil dominan di lapangan, guna memberikan warna tersendiri sekaligus meninggalkan jejak penting sepanjang rangkaian turnamen internasional di berbagai negara.

Dari Jerman, Leon Fertig mencuri perhatian bersama Skyliners. Pemain berumur 24 tahun itu berkembang pesat berkat bimbingan Stefan Kojic dan sukses memimpin Skyliners meraih gelar World Tour Abu Dhabi, yang menjadi titel World Tour pertama bagi tim asal Jerman tersebut.

Fertig kini disebut sebagai salah satu pemain terbaik dan berpotensi menantang posisi puncak pada edisi 2026.

Beralih ke Belanda, Worthy de Jong tetap menjadi sosok ikonik bersama Amsterdam Rabobank. Meski tak melampaui capaian fenomenalnya pada 2024, namun pemain dari Negeri Kincir Angin itu masih menampilkan aksi atraktif dan menutup musim dengan gelar MVP pada final seri reguler di Bucharest, sekaligus menegaskan bahwa kejayaannya belum habis.

Kemudian, sejarah juga tercipta lewat Guim Exposito yang mengantarkan Spanyol meraih gelar Piala Dunia 3x3 pertama mereka.

Exposito tampil tajam dan dinobatkan sebagai MVP Piala Dunia, sehingga menegaskan statusnya sebagai salah satu pencetak angka paling berbahaya.

Bergeser ke Asia, Dennis Donkor menjadi motor kebangkitan Riffa (Bahrain) pada paruh kedua musim.

Perannya krusial dalam membawa timnya lolos ke World Tour Final, serta kembali masuk tiga besar dalam perebutan gelar pemain terbaik (MVP).

Sementara itu, Fabian Giessmann dari Baskets Bonn Telekom tampil menonjol dengan rata-rata delapan poin per laga di World Tour, sedangkan Henry Caruso terus memimpin Miami dan Amerika Serikat sebagai penantang konsisten dari dominasi yang diciptakan Stojacic.(*)

Hide Ads Show Ads