Martina Ayu Pratiwi Borong 7 Medali, Sumbang 5 Emas untuk Indonesia
Karawang : Atlet Triathlon Indonesia Martina Ayu Pratiwi tampil sebagai salah satu bintang SEA Games 2025 setelah mengoleksi total tujuh medali, terdiri dari lima emas dan dua perak. (19/12/25).
Raihan tersebut menjadikannya atlet dengan kontribusi medali terbanyak bagi kontingen Indonesia hingga Jumat, 19 Desember 2025.
Medali emas kelima Martina datang dari nomor triathlon individual putri yang digelar di Laem Mae Phim.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuka perolehan emas Indonesia pada Jumat dan membantu kontingen Merah Putih melampaui target 80 emas di SEA Games 2025.
Sebelumnya, Martina telah lebih dulu mempersembahkan empat medali emas melalui nomor women’s aquathlon relay, mixed aquathlon relay, women’s team duathlon relay, serta mixed team relay duathlon.
Selain lima emas, ia juga menyumbang dua medali perak dari nomor women’s triathlon team relay dan mixed triathlon team relay.
Konsistensi Martina sepanjang SEA Games 2025 menjadi kunci dominasi Indonesia di cabang triathlon.
Dari total raihan cabang ini, triathlon sejauh ini telah menyumbangkan tujuh emas, tiga perak, dan satu perunggu untuk kontingen Merah Putih.
Penampilan impresif tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.
Ia menilai keberhasilan para atlet triathlon, khususnya Martina, menunjukkan ketangguhan menghadapi tekanan dan tantangan di lapangan.
“Salut. Luar biasa perjuangan para atlet triathlon mengatasi berbagai tantangan, mulai dari medan perlombaan, cuaca, hingga tekanan suporter tuan rumah. Martina berhasil menghasilkan lima emas. Konsistensi seperti ini harus terus kita jaga,” ujar Erick, Jumat, 19 Desember 2025.
Hingga Jumat, 19 Desember 2025 siang, Indonesia telah mengoleksi 283 medali dengan rincian 85 emas, 93 perak, dan 105 perunggu.
Dalam klasemen sementara, Indonesia berada di posisi kedua di bawah tuan rumah Thailand, serta unggul atas Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Raihan Martina Ayu Pratiwi menjadi salah satu penopang utama Indonesia untuk terus bersaing di papan atas hingga akhir SEA Games 2025.(*)

