Mandalika Festival of Speed Putaran 3 dan 4 Siap Digelar Oktober 2025

Event yang menjadi kelanjutan dari dua putaran sebelumnya ini akan menghadirkan tiga hari penuh aksi balap mobil nasional di lintasan sepanjang 4,3 kilometer yang langsung menghadap ke indahnya pantai selatan Pulau Lombok.

Rangkaian acara MFoS 2025 meliputi latihan bebas, sesi kualifikasi, dan dua balapan utama untuk setiap kelas, serta atraksi seru dari Time Attack Series yang selalu dinanti para penggemar. 

Beberapa kategori unggulan yang akan bertanding antara lain KRIDA Agya One Make Race (OMR), Subaru BRZ Super Series yang mengusung mobil sport penggerak roda belakang sebagai ajang pembinaan pebalap muda, serta tiga kelas Kejuaraan Nasional ITCR (1200, 1500, dan 3600) yang menghadirkan persaingan ketat antara tim dan pembalap profesional.

Time Attack Series juga kembali menjadi panggung bagi pembalap independen dan komunitas otomotif untuk menunjukkan kemampuan mencatatkan waktu tercepat di sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

Jadwal acara dimulai pada Jumat, 24 Oktober 2025, dengan pemeriksaan lintasan dan dua sesi latihan bebas bagi semua kategori. Sesi ini memungkinkan para tim untuk menyesuaikan setelan mobil dan mempelajari kondisi trek. 

Hari pertama ditutup dengan Time Attack 2, sebuah ajang pemanasan untuk para pembalap sebelum memasuki balapan utama.

Sabtu, 25 Oktober 2025, menjadi hari balapan pertama dengan sesi kualifikasi dan Race 1. Para pembalap KRIDA Agya OMR akan menjalani delapan putaran, Subaru BRZ Super Series sebanyak lima belas putaran, dan kelas ITCR 1200, 1500, serta 3600 masing-masing sepuluh putaran. 

Cuaca panas tropis dan karakteristik tikungan cepat khas Mandalika menjadi tantangan tersendiri yang menguji kemampuan para pembalap.

Puncak acara berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025, dengan kualifikasi kedua dan Race 2 yang akan menentukan juara serta posisi klasemen akhir musim. Acara ditutup dengan Time Attack 6, diikuti seremoni podium dan penyerahan penghargaan bagi para pemenang MFoS 2025.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa MFoS bukan hanya sekadar kompetisi balap, melainkan bagian dari strategi membangun ekosistem besar yang mengintegrasikan olahraga, ekonomi kreatif, dan pariwisata di Lombok dan NTB.

“Mandalika Festival of Speed kami hadirkan bukan hanya untuk para pembalap, tetapi juga untuk masyarakat luas. Event ini menjadi ruang untuk tumbuh bagi dunia motorsport nasional sekaligus mendorong sektor UMKM dan pariwisata di Lombok dan Nusa Tenggara Barat,” ujar Priandhi Satria pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Priandhi menambahkan bahwa setiap penyelenggaraan MFoS memberikan dampak positif langsung bagi perekonomian daerah, seperti meningkatnya okupansi hotel, kunjungan di kafe dan restoran, serta eksposur produk-produk UMKM lokal kepada ribuan pengunjung. 

“Inilah efek berantai positif yang nyata bagi ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain balapan, area sirkuit juga akan diramaikan oleh zona UMKM, pameran otomotif, dan berbagai kuliner khas NTB, menjadikan MFoS sebuah festival lengkap yang menghadirkan pengalaman menyeluruh dari tribun hingga area publik. 

MGPA bersama InJourney dan ITDC berkomitmen agar setiap event di Mandalika tidak hanya meninggalkan jejak ban di lintasan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin Mandalika terus menjadi tempat pembibitan pebalap muda Indonesia sekaligus ruang bagi masyarakat untuk menikmati manfaat ekonomi dari industri motorsport,” tutup Priandhi Satria.(*)