Bermain Seri Lawan Vallecano, Madrid Kokoh di Puncak Klasemen

Menurut data LaLiga, Real Madrid tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 54,5 persen. Mereka juga mencatat lebih banyak peluang sepanjang laga.

Tim asuhan Xabi Alonso melepaskan 21 tembakan dengan lima mengarah tepat ke gawang. Sementara Vallecano mencatat 13 percobaan dan lima akurat ke sasaran.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Real Madrid di puncak klasemen dengan 31 poin dari 12 laga. Los Blancos masih unggul lima poin dari Villarreal di posisi kedua.

Barcelona berada di posisi ketiga dengan selisih enam poin dari Real Madrid. Sementara Rayo Vallecano menempati peringkat ke-12 dengan 15 poin.

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal dengan Madrid langsung menekan pertahanan tuan rumah. Arda Guler hampir mencetak gol cepat melalui tembakan jarak jauh yang ditepis Augusto Batalla.

Rayo sesekali melakukan serangan balik dan mendapat peluang pada menit ke-21 melalui Andrei Ratiu. Namun, upayanya masih mampu digagalkan Thibaut Courtois.

Dua menit kemudian Madrid mendapatkan peluang emas melalui Vinicius Junior yang memanfaatkan bola liar di depan gawang. Batalla kembali tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan penting.

Serangan Madrid terus berlanjut tetapi tidak mengubah papan skor hingga akhir babak pertama. Vallecano bertahan lebih rapat untuk meredam tekanan tim tamu.

Pada babak kedua, Vallecano mendapat peluang berbahaya dari Jorge de Frutos yang menerima umpan Pacha Espino. Tembakannya melenceng tipis dari gawang Courtois.

Kylian Mbappe sempat mencoba peluang dari sisi kotak penalti tetapi sepakannya melebar. Madrid kembali gagal menembus pertahanan ketat Vallecano.

Menjelang laga usai, Eder Militao mendapat peluang sundulan dari situasi sepak pojok. Bola hasil sundulannya masih lemah dan mudah diamankan Batalla.

Pertandingan berakhir tanpa gol setelah peluit panjang dibunyikan wasit. Kedua tim harus puas berbagi satu angka.(*)