Font Terkecil
Font Terbesar
Bruges: Kontroversi terjadi pada matchday keempat fase liga Liga Champions saat Club Brugge menjamu Barcelona, Kamis (6/11/2025). Gol injury time Romeo Vermant ke gawang Barcelona dianulir VAR, menggagalkan kemenangan wakil Belgia tersebut.
Ini terjadi pada masa tambahan waktu babak kedua, ketika kedudukan imbang 3-3. Kiper Blaugrana, Wojciech Szczesny, saat itu gagal mengontrol bola dengan baik sehingga mampu direbut oleh Vermant.
Dia kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang kosong untuk mengubah skor menjadi 4-3 bagi Brugge. Namun, hasil pemeriksaan VAR menyatakan Vermant melakukan pelanggaran dalam proses merebut bola sehingga gol harus dianulir.
Keputusan tersebut menggagalkan kemenangan Skuad Blau Zwart yang sudah di depan mata. Hal ini memicu kemarahan para pendukung tuan rumah yang memenuhi Stadion Jan Breydel, Bruge.
Legenda asal Belanda, Marco van Basten, turut berkomentar terkait keputusan VAR tersebut. Pada wawancara dengan salah satu stasiun TV Belanda, dia menyebut keputusan tersebut sebagai sebuah ketidakadilan besar.
"Brugge dirampok, gol keunggulan 4-3 seharusnya disahkan," ujarnya. Peraih Ballon d'Or tiga kali itu menegaskan Vermant bahkan tidak menyentuh Szczesny, apalagi melanggarnya.
Namun, analis wasit Christina Unkel menjelaskan alasan gol tersebut dianulir. Menurut dia, Vermant tidak menyentuh bola sehingga tindakannya dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
"Secara teknis, itu keputusan yang tepat," ujarnya kepada CBS Sports Golazo, Kamis (6/11/2025). "Sekilas dia (Szczesny) menarik bola kembali, tidak ada kontak dari penyerang di sana."
Unkel menegaskan Vermant tidak melakukan kontak dengan bola saat merebutnya dari Szczesny. Namun, dia justru menjatuhkan kiper asal Polandia itu yang membuatnya dianggap melakukan pelanggaran.
Dengan keputusan tersebut, Brugge gagal merebut tiga poin berharga di hadapan pendukung sendiri. Mereka kini duduk di peringkat ke-22 klasemen Liga Champions dengan hanya mengantongi empat poin dari empat laga.
Hasil imbang ini juga membuat Barcelona masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen. Tim asuhan Hansi Flick itu hanya mampu mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.(*)

