Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar

Gregoria Gagal Raih Juara Kumamoto Master 2025, Setelah Kalah di Partai Final dari Pemain Thailand

Karawang : Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner-up Kumamoto Masters 2025.

Ia kalah dari unggulan ketiga asal Thailand, Ratchanok Intanon, pada final tunggal putri di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu, 16 November 2025.
Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria takluk dalam dua gim, 16-21 dan 20-22. Meski gagal membawa pulang gelar, Gregoria tetap melihat banyak sisi positif dari penampilannya.

Ia menyebut hasil ini tetap ia syukuri mengingat proses yang dilaluinya beberapa bulan terakhir tidak mudah.

“Saya tetap mengucap syukur bisa kembali ke podium walaupun ini bukan hasil terbaik yang bisa saya raih. Banyak hal positif dari Kumamoto Masters tahun ini dan saya cukup senang dengan performa tadi,” kata Gregoria, Minggu, 16 November 2025.

Pada gim pertama, Gregoria sempat unggul namun kehilangan momentum.

Di gim kedua, ia tertinggal 16-20 sebelum bangkit dan menyamakan skor menjadi 20-20. Namun, Ratchanok kembali tampil lebih tenang di poin-poin krusial.

“Kredit untuk dia karena bermain sangat bagus, dia layak mendapat gelar ini,” ujar Gregoria.

Pebulutangkis berusia 26 tahun itu menilai turnamen ini kembali menjadi tempat yang membawa keberuntungan.

Kumamoto pernah menjadi titik balik kariernya dua tahun lalu, saat ia meraih gelar Super 500 pertamanya. Tahun berikutnya, ia kembali mencapai final tetapi gagal menjadi juara.

Dari turnamen tahun ini, Gregoria menilai aspek fisik dan endurance menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan menjelang rangkaian turnamen berikutnya.

Kumamoto Masters 2025 merupakan bagian dari BWF World Tour Super 500,(*).
Posting Komentar
Tutup Iklan