Korea Masters 2025: Tembus Semifinal, Kadek Dhinda Akui Dapat Banyak Pelajaran
November 09, 2025
Korea: Langkah tunggal putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi harus terhenti di babak semifinal Korea Masters 2025. Bertanding di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Sabtu, 8 November 2025.
Kadek kalah dari unggulan pertama asal Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian, dengan skor 21-19, 19-21, 8-21.
Kadek memulai laga dengan baik. Ia tampil agresif di gim pertama dan memanfaatkan banyak kesalahan lawan untuk merebut kemenangan tipis 21-19.
“Saya main all out aja dan asal masuk dulu. Lawan juga banyak mati sendiri, jadi saya coba tahanin aja dan akhirnya menang,” ujar Kadek, Sabtu, 8 November 2025.
Namun, pada gim kedua situasi berubah. Pertarungan berlangsung ketat hingga poin akhir, tetapi Chiu berhasil menekan lewat serangan ke sisi kiri pertahanan Kadek.
“Di poin-poin akhir lawan kasih bola di belakang kiri saya dan bolanya dalam-dalam banget, jadi banyak pengembalian saya yang melebar,” kata Kadek.
Masuk ke gim penentuan, Dhinda mengaku mulai kehabisan tenaga. Cedera kapalan di kaki dan kondisi fisik yang belum pulih membuatnya kesulitan menjaga tempo permainan.
“Dari kemarin mainnya rubber terus, jadi kondisi hari ini belum pulih sepenuhnya,” ucap Kadek.
Meski gagal melangkah ke final, Dhinda tetap bersyukur bisa mencapai babak empat besar. Ia menilai hasil di Korea Masters menjadi pengalaman berharga untuk memperbaiki fisik, power, dan variasi pukulan.
“Musuhnya kuat-kuat dan gak gampang mati, jadi saya mau kuatin lagi dari fisik dan variasi pukulan,” tutur Kadek.
Setelah Korea Masters, Kadek akan tampil di Kumamoto Masters 2025, turnamen level Super 500 yang akan menjadi debutnya di ajang tersebut.
“Saya bakal main all out karena ini pertama kalinya saya main di Super 500,” tutur Kadek.
Dhinda juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang terus mengalir.
“Terima kasih udah banyak kasih support, masukan, dan semangatnya. Semoga saya bisa jadi lebih kuat lagi ke depannya,” tutur Kadek.
Harapan Indonesia untuk meraih gelar di Korea Masters 2025 masih terbuka lewat pasangan ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, yang akan menghadapi Chen Zhi-yi/Presley Smith dari Malaysia di semifinal.
Korea Masters 2025 merupakan bagian dari rangkaian BWF World Tour Super 300 (*)
