Liga Champions: Inter Milan Sempurna, Barcelona Merana, Haaland Meraja
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang : Pekan keempat fase liga Liga Champions Eropa menyajikan drama dan kejutan. Inter Milan sukses mempertahankan rekor sempurna dengan meraih kemenangan keempatnya, sementara Barcelona harus berjuang keras dan hanya mampu meraih hasil imbang dramatis. Di sisi lain, ketajaman Erling Haaland tak terbendung saat Manchester City menggilas lawannya.
Inter Milan Terus Melaju Kencang
Inter Milan, runner-up musim lalu, membuktikan mental juara mereka dengan mengalahkan Kairat 2-1 pada hari Rabu (5/11) malam waktu setempat .
Gol dari Lautaro MartÃnez dan Carlos Augusto di setiap babak memastikan tiga poin vital bagi Nerazzurri. Kemenangan ini menempatkan Inter sejajar dengan Bayern Munich dan Arsenal sebagai tim yang mencatatkan empat kemenangan dari empat pertandingan.
Kairat, klub Kazakhstan yang masih nirpoin, sempat menyamakan kedudukan melalui Ofri Arad di awal babak kedua, namun Augusto kembali membawa tuan rumah unggul.
Bek Inter, Federico Dimarco, mengungkapkan target timnya
"Kami tahu kami harus memenangkan empat pertandingan pertama, dan kami melakukannya. Kami harus berpikir pertandingan demi pertandingan, setiap pertandingan sulit di Liga Champions."
Barcelona Tiga Kali Bangkit, Gagal Menang
Barcelona harus puas dengan hasil imbang 3-3 yang menegangkan di markas Club Brugge. Blaugrana harus bangkit dari ketertinggalan hingga tiga kali.
Pemain muda Lamine Yamal menjadi kunci kebangkitan tim di Belgia. Ia mencetak gol pada menit ke-61, dan tembakannya pada menit ke-77 memicu gol bunuh diri gelandang Club Brugge, Christos Tzolis, yang membuat skor menjadi 3-3.
Carlos Forbs mencetak dua gol untuk Club Brugge.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tidak puas dengan hasil tersebut:
"Kami bisa melakukan hal-hal yang lebih baik. Hasil imbang 3-3 bukanlah hasil yang bagus, tetapi kami berhasil bangkit dari ketertinggalan."
Man City dan Kegilaan Haaland
Manchester City tampil dominan dalam kemenangan 4-1 atas Borussia Dortmund. Erling Haaland sekali lagi menjadi sorotan setelah mencetak golnya yang ke-27 dalam 17 pertandingan untuk klub dan negara musim ini. Ia telah mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk tiga klub berbeda (Salzburg, Dortmund, dan Man City).
Selain Haaland, Phil Foden juga tampil memukau dengan menyarangkan dua gol ke gawang Dortmund. Pelatih Man City, Pep Guardiola, hanya bisa takjub dengan rekor strikernya:
"Setiap kali saya datang ke konferensi pers, mereka memberinya rekor baru."
Hasil Lain: Benfica, Ajax Terpuruk; Kemenangan Bersejarah Pafos
Tim lain juga mengalami nasib berbeda. Benfica asuhan José Mourinho menelan kekalahan keempat berturut-turut setelah takluk 1-0 dari Bayer Leverkusen.
Ajax juga bernasib sama dengan empat kekalahan beruntun usai dibekuk Galatasaray 3-0. Penyerang Victor Osimhen mencetak hat-trick (dua dari penalti) untuk tim tamu, melewati total gol Haaland, Harry Kane, dan Kylian Mbappé.
Di pertandingan awal, Newcastle mengalahkan Athletic Bilbao 2-0, sementara Pafos mencatatkan kemenangan fase liga pertamanya dalam sejarah dengan menundukkan klub Spanyol Villarreal 1-0 di Siprus.
"Ini adalah kemenangan bersejarah bagi klub dan bagi Pafos," kata bek David Goldar. "Setiap tahun kami tumbuh dan kami menjadi lebih baik dan semoga itu terus berlanjut. Kami telah menciptakan sesuatu yang istimewa di sini, tetapi kami juga perlu tetap rendah hati."
Chelsea juga ditahan imbang 2-2 oleh Qarabag, dengan gol penyeimbang dari pemain pengganti Alejandro Garnacho. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengkritik pertahanan timnya:
"Kami kebobolan gol konyol, dan kami harus memberikan perhatian ekstra ke depannya."(*)

