Pertandingan Hasil Tak Terduga, Kalah 3-2, Skotlandia Selamat oleh Belarusia
November 16, 2025
Karawang : Asa tim nasional Skotlandia untuk mencapai putaran final Piala Dunia pertama sejak 1998 kini tinggal berjarak satu pertandingan, setelah hasil imbang dramatis antara Denmark dan Belarusia menjaga peluang mereka tetap menyala meskipun menderita kekalahan melawan Yunani.(16/11/25).
![]() |
| Pemain Denmark Andreas Cornelius beraksi dengan pemain Skotlandia Billy Gilmour (Foto : Reuters/Lee Smith) |
Skotlandia secara luar biasa nyaris tersingkir dari perebutan kualifikasi otomatis Grup C setelah tertinggal 3-0 dari tim Yunani yang sudah tersingkir setelah 63 menit pertandingan. Di saat yang sama, Denmark unggul atas Belarusia di Kopenhagen.
Gol-gol yang terjadi akibat kesalahan pertahanan dari Tasos Bakasetas, Konstantinos Karetsas, dan Christos Tzolis seolah memupus impian Skotlandia, memaksa mereka bersiap menghadapi play-off di bulan Maret.
Titik Balik yang Mustahil
Namun, keadaan berbalik secara tak terduga. Di Kopenhagen, Belarusia menyamakan kedudukan. Tiga menit kemudian, tepat saat jarum jam menunjukkan menit ke-65 di kedua pertandingan, Ben Gannon-Doak mencetak gol pertamanya untuk Skotlandia, sementara Nikita Demchenko membawa tim terbawah Grup C itu unggul secara mengejutkan di Parken.
Selanjutnya Pireaus, dan Ryan Christie menanduk bola untuk memperkecil ketertinggalan Skotlandia menjadi 3-2. Momen ini terjadi dalam malam yang kacau balau, di mana mereka sebelumnya sudah membentur mistar gawang, menyia-nyiakan peluang emas, dan berkali-kali diselamatkan oleh keberuntungan.
Denmark berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Keadaan ini membuat 10 menit terakhir di kedua stadion semakin membuat jantung berdebar. Kartu kuning kedua yang diterima kapten Yunani, Bakasetas, semakin membangkitkan semangat Skotlandia yang nyaris tergeser.
Upaya pemain pengganti, George Hirst, berhasil diblokir sebelum Skotlandia harus menggantungkan harapan mereka pada tim peringkat 103 dunia untuk menahan imbang tim unggulan.
Analisis Pelatih dan Kapten
Pada akhirnya, Belarusia berhasil menyelamatkan Skotlandia. Kini, mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mencapai Piala Dunia dalam 28 tahun terakhir.
"Kelompok pemain ini adalah kehormatan bagi diri mereka sendiri dan negara mereka karena mereka tidak menyerah. Mereka berhasil mencetak gol balasan, mencapai 3-2 dan memiliki peluang untuk mendapatkan gol penyeimbang," ujar pelatih kepala Skotlandia, Steve Clarke.
Clarke juga menambahkan bahwa meskipun ada perbaikan dalam performa tim, hasil akhir mengecewakan.
"Kami mendapat keberuntungan, Belarusia mendapat hasil di Denmark dan itu memberi kami segalanya untuk diperjuangkan pada hari Selasa. Kami perlu menunjukkan lebih sering bahwa kami adalah tim yang bagus."
Kapten Skotlandia, Andy Robertson, mengakui kelemahan tim di lini pertahanan.
"Kami tidak bisa kebobolan tiga gol, itu sangat mengecewakan. Kami memiliki delapan atau sembilan peluang yang sangat besar jadi kami melakukan bagian menyerang dengan benar malam ini, tetapi kami tidak melakukan bagian pertahanan dengan benar. Kami bisa saja pulang dengan hasil imbang dan tidak ada yang akan mengatakan itu pada saat tertinggal 3-0. Hasil imbang tidak akan menjadi masalah karena Denmark juga bermain imbang."
Statistik Pertandingan
• Ben Gannon-Doak (20 tahun & 4 hari) mencetak gol internasional pertamanya, menjadikannya pencetak gol termuda Skotlandia sejak Danny Wilson pada November 2010.
• Ryan Christie mencetak gol dalam dua penampilan berturut-turut untuk Skotlandia untuk pertama kalinya sejak November 2020.
• Meskipun kebobolan tiga gol, Craig Gordon melakukan tujuh penyelamatan, total tertinggi dalam satu pertandingan untuk Skotlandia sejak Maret 2022.(*)
