Piala Dunia U-17: Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Pembuka
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang : Timnas U-17 Indonesia gagal memetik poin pada laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025. (5/11/25).
 |
| Piala Dunia U-17: Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Pembuka |
Bertanding di Aspire Academy, Al Rayyan, Qatar, Selasa, 4 November 2025, Garuda Asia kalah 1-3 dari Zambia.
Zambia sempat mengejutkan Indonesia di detik ke-23 melalui sontekan Mapalo Simute setelah menerima umpan Kelvin Mulenga Chipelu. Gol itu dianulir VAR karena offside. Ancaman lain datang lewat tandukan Lukonde Mwale, namun masih ditepis kiper Dafa Al Gasemi.
Indonesia merespons dengan agresif. Zahaby Gholy melepaskan tembakan keras pada menit ke-4, tetapi ditepis Christo Chitambala. Garuda Asia akhirnya unggul pada menit ke-12 melalui skema serangan balik. Evandra Florasta mengirim umpan matang yang diselesaikan Gholy menjadi gol.
Zambia tidak tinggal diam. Tekanan bertubi-tubi terutama dari sisi kiri pertahanan Indonesia membuat situasi semakin sulit.
Peluang Simute kembali hadir di menit ke-24, lalu Zambia menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat sontekan Abel Nyirongo memanfaatkan umpan Chipelu.
Hanya dua menit berselang, Zambia membalikkan keadaan. Kesalahan umpan Faldy Alberto dimanfaatkan Jonathan Kalimina yang memberi bola kepada Nyirongo. Tembakan jarak jauhnya menaklukkan Dafa, membuat skor menjadi 2-1.
Indonesia makin tertekan. Upaya perubahan Nova Arianto dengan memasukkan Matt Baker tidak memberi hasil. Baker kehilangan bola di sisi kiri pada menit ke-42, Chipelu berakselerasi tanpa halangan dan memberi assist kedua bagi Mwale. Zambia memimpin 3-1 hingga jeda.
Masuk babak kedua, Nova melakukan rotasi dengan memasukkan Dimas Adi dan Al Gazani Sugandi. Faldy kemudian digeser menjadi bek kiri, sementara Lucas Lee dipasang sebagai bek tengah.
Indonesia nyaris memperkecil ketertinggalan ketika Mierza Firjatullah mencuri bola dan menembak pada menit ke-55, tapi Chitambala kembali sigap.
Peluang penalti sempat muncul setelah Evandra dijatuhkan, namun VAR membatalkannya dan memberi kartu kuning bagi Evandra karena dianggap diving.
Situasi makin berat setelah Lucas Lee cedera dan digantikan Rafi Rasyiq. Indonesia kesulitan keluar dari tekanan Zambia yang terus menekan hingga akhir laga.
Baru memasuki menit ke-80, Indonesia kembali menyentuh kotak penalti Zambia. Sayang beribu sayang, umpan terobosan Evandra gagal dimanfaatkan oleh Mierza yang salah mengendalikan bola, sehingga hilang begitu saja peluang dari Indonesia.
Enam menit berselang, Indonesia kembali mendapatkan peluang melalui kerja sama 1-2 dari Evandra dan Dimas Adi. Namun, sepakan Evandra masih mengarah tepat ke pelukkan Chitambala.
Memasuki menit ke-89, giliran Rafi yang menebar ancaman ke gawang Zambia. Berdiri sendirian melawan barisan pertahanan Zambia, ia melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih membentur mistar gawang. Tidak ada gol tambahan, skor 1-3 bertahan sampai selesai.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup H di bawah Brasil dan Zambia yang sama-sama meraih tiga poin. Garuda Asia masih punya peluang lolos melalui jalur runner up atau peringkat ketiga terbaik.
Indonesia akan menghadapi Brasil pada Jumat 7 November 2025, lalu Honduras pada Senin 10 November 2025.(*)
