Timnas Indonesia U-17 Berhasil Kandaskan Honduras, Sejarah Baru Terukir Skor 2-1
November 11, 2025
Karawang : Indonesia mencatat sejarah dengan meraih kemenangan perdananya di Piala Dunia U-17.(11/11/25).
 |
| Indonesia Cetak Sejarah, Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17 |
Hasil itu dipastikan setelah Timnas U-17 Indonesia menundukkan Honduras dengan skor 2–1 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Aspire Academy, Al Rayyan, Qatar, Senin, 10 November 2025.
Sejak awal pertandingan, Indonesia tampil agresif dengan menggempur dari sisi sayap. Peluang pertama hadir pada menit ke-12 melalui sepakan bebas Zahaby Gholy yang masih mampu ditepis kiper Honduras, Noel Valladares.
Honduras sempat membalas satu menit kemudian, tetapi tembakan Luis Suazo masih melebar. Dominasi penguasaan bola tetap menjadi milik Indonesia sepanjang babak pertama, namun hingga turun minum skor tetap bertahan 0–0.
Memasuki babak kedua, Nova Arianto melakukan rotasi cepat dengan memasukkan tiga pemain berkarakter menyerang. Keputusan ini langsung membuahkan dampak. Pada menit ke-52, Indonesia memperoleh penalti setelah Mierza dijatuhkan Darell Oliva. Eksekusi Evandra Florasta sukses mengecoh Valladares dan membawa Indonesia unggul 1–0.
Namun Honduras merespons cepat. Bola tembakan Mike Arana mengenai tangan Putu Panji, dan Honduras mendapat penalti balasan. Suazo menuntaskan kesempatan itu dan menyamakan kedudukan menjadi 1–1.
Setelah kedudukan kembali imbang, Indonesia terus mempertahankan dominasi bola sementara Honduras mengandalkan serangan balik.
Upaya Garuda Asia akhirnya terbayar. Pada menit ke-72, bola liar hasil gerakan Mierza mengarah ke Fadly Alberto yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan tak mampu dihentikan Valladares. Indonesia kembali unggul 2–1.
Unggul satu gol, Indonesia tidak menurunkan intensitas serangannya hingga akhir laga.
Skor 2–1 bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini mengantarkan Indonesia finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup H di bawah Zambia dan Brasil.
Peluang menuju babak selanjutnya kini masih menunggu hasil dari grup lain untuk menentukan delapan peringkat tiga terbaik.(*)
