Indonesia Raih Emas Pertama AYPG 2025 di Dubai
Desember 11, 2025
Dubai: Kontingen Indonesia meraih medali emas pertama pada Asian Youth Para Games (AYPG) 2025 di Dubai. Emas dipersembahkan perenang asal Sumatra Barat, Siti Aisyah, di Hamdan Sports Complex, Rabu (10/12/25) siang waktu setempat.
![]() |
| Penampilan atlet renang Siti Aisyah di arena Asian Youth Para Games (AYPG) 2025 di Hamdan Sports Complex, Rabu (10/12/25) siang waktu Dubai (Foto: NPC Indonesia) |
Siti memenangi nomor 200 meter gaya bebas putri S14 kategori usia 12-15 tahun. Ia mencatat waktu 2 menit 26,50 detik dan mengungguli pesaing dari Filipina dan Malaysia.
Kesuksesan Siti di Hamdan Sports Complex Dubai, langsung disaksikan keluarga via telepon jarak jauhnya. Setelah lomba, Siti berlari mengambil ponsel dan menangis saat memberi kabar kepada keluarganya.
"Rasanya sangat senang dan bangga sama diri sendiri karena bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia," kata Siti Aisyah di Millennium Place Mirdif, Dubai, usai pertandingan, Rabu (10/12/2025) siang waktu setempat.
Siti sempat merasa takut karena persiapan kurang akibat kendala transportasi dan pemanasan terbatas. Tim perenang Indonesia hanya memperoleh waktu pemanasan kurang dari dua puluh menit sebelum bertanding.
Siti mempersembahkan medali itu untuk keluarga, pelatih, dan masyarakat Sumatra Barat yang mendukungnya. "Bismillah, semoga keempat-empatnya bisa meraih medali emas," kata Siti dalam keterangan yang diterima RRI dari NOC Indonesia, Kamis (11/12/2025).
Selain Siti, perenang asal Bali, I Komang Aditya Pradnyana, meraih medali perak di nomor 50 meter. Ia bertanding di gaya kupu-kupu putra S6 kategori usia 12-16 tahun dengan catatan waktu 45,40 detik.
Komang mengakui bahwa catatan waktunya mundur sekitar tiga detik dibanding latihan dan merasa belum puas. "Catatan waktu saya mundur tiga detik dari sesi latihan," kata Komang.
"Jadi sekarang masih belum puas. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di empat nomor pertandingan lainnya," ucap Komang.
Pelatih tim perenang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengapresiasi penampilan Siti dan Komang. Awalnya tim hanya menargetkan satu medali perunggu, namun kini sudah mengoleksi dua medali dan berpeluang bertambah.
Agni menyebut kendala transportasi membatasi waktu pemanasan sehingga membuat atlet sempat gugup sebelum bertanding. "Kita memang memiliki kendala di transportasi yang membuat waktu pemanasan sangat terbatas," kata Agni.
"Para atlet pun sempat gugup sebelum pertandingan, termasuk Siti. Tetapi saya sampaikan agar fokus saja memecahkan rekor terbaik karena kita sama-sama tidak tahu kekuatan lawan. Syukur Alhamdulillah kami sudah bisa mendapatkan medali emas," kata Agni Herarta.
Pengalaman pertandingan hari itu menjadi pembelajaran berharga bagi tim perenang menjelang Sabtu, 13 Desember 2025. Tim pelatih melakukan pendekatan personal kepada setiap atlet agar tetap tenang dan fokus berkompetisi.
Hingga Kamis (11/12/2025) ini, kontingen perenang Indonesia sudah mengumpulkan satu emas dan satu perak di Dubai. Tim akan terus berlomba mencari tambahan medali sampai cabang ini menyelesaikan seluruh nomor.(*)
