PSSI Resmi " Pecat " Indra Sjafri Sebagai Pelatih Timnas U-22, Ini Masalahnya
Jakarta : PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, menyusul kegagalan tim pada ajang SEA Games 2025. Untuk pertama kali sejak 2009, Timnas gagal melangkah dari fase grup. (17/12/25).
 |
| Foto : Eks Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri |
Keputusan tersebut disampaikan Kepala Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, setelah melalui proses evaluasi menyeluruh, Selasa, 16 Desember 2025.
Sumardji menjelaskan BTN terlebih dahulu menyusun laporan akhir terkait pelaksanaan SEA Games 2025. Laporan tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab pelatih, termasuk seluruh perangkat kepelatihan.
“Terkait pelaksanaan SEA Games, kami dari BTN perlu menyampaikan laporan akhir. Tentu laporan ini berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pelatih serta perangkatnya,” ujar Sumardji, di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menegaskan dari sisi persiapan, BTN menilai semua tahapan sudah dijalankan secara maksimal. Timnas U-22 menjalani pemusatan latihan, uji coba, hingga training camp lanjutan di Chiang Mai, Thailand, sebelum turnamen bergulir.
Namun, hasil akhir dinilai jauh dari harapan. Timnas U-22 gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari Filipina dan hanya meraih satu kemenangan atas Myanmar.
“Kami tahu hasilnya sangat tidak menguntungkan dan tidak bagus. Kita tidak lolos. Itu tentu tidak menggembirakan,” kata Sumardji.
Hasil tersebut kemudian dilaporkan secara resmi kepada jajaran pimpinan PSSI, mulai dari Komite Eksekutif (Exco), Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, hingga federasi secara keseluruhan. Dari hasil evaluasi bersama, PSSI dan BTN sepakat mengambil keputusan tegas.
“Setelah evaluasi bersama, kami sepakat melakukan pengakhiran hubungan kerja antara coach Indra dengan PSSI,” ucap Sumardji.
Sumardji menegaskan pengakhiran kerja sama tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku. Hak dan kewajiban kedua belah pihak akan tetap dijalankan sebagaimana kesepakatan yang ada.
Ia juga menyebut Indra Sjafri telah diajak berbicara secara langsung dan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Coach Indra sudah diajak bicara setelah evaluasi dan beliau menerima dengan baik. Sehingga mulai hari ini sudah tidak ada lagi hubungan kerja dengan PSSI,” tutur Sumardji.
Saat ditanya apakah pengakhiran kerja sama juga mencakup peran Indra Sjafri sebagai bagian dalam departmen teknik, Sumardji memastikan hal tersebut berlaku secara menyeluruh.
“Pengakhiran kerja sama dengan federasi berlaku keseluruhan, baik sebagai head coach maupun sebagai bagian dari direktur teknik. Terhitung hari ini, hubungan kerja coach Indra dengan PSSI sudah berakhir,” tutur Sumardji.(*)
