Rizki Juniansyah Raih Emas Sekaligus Pecahkan Rekor Dunia
Karawang : Lifter Rizki Juniansyah sukses mempersembahkan medali emas ke-50 Indonesia pada ajang SEA Games 2025, Senin, 15 Desember 2025.
 |
| Lifter Rizki Juniansyah |
Tak hanya meraih podium tertinggi, Rizki juga mencatatkan sejarah dengan memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk (C&J) seberat 205 kilogram serta rekor dunia total angkatan 365 kilogram.
Tampil dengan penuh percaya diri, Rizki menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Pada angkatan snatch, ia berhasil mengangkat beban seberat 160 kilogram.
Puncak penampilan terjadi saat Rizki sukses mengangkat 205 kilogram pada angkatan clean and jerk, yang tidak hanya memastikan medali emas, tetapi juga melampaui catatan rekor dunia sebelumnya.
Dengan total angkatan 365 kilogram, Rizki memecahkan rekor dunia total yang sebelumnya berada di angka 363 kilogram.
Ia unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Muhammad Erry Hidayat asal Malaysia yang mencatat total angkatan 336 kilogram di posisi kedua, serta wakil tuan rumah Natthawut Suepsuan yang meraih 335 kilogram di peringkat ketiga.
Usai pertandingan, Rizki mengaku terharu dan bangga atas pencapaiannya tersebut. Meski demikian, ia menegaskan bahwa target utamanya masih tertuju pada ajang yang lebih besar.
“Saya cukup terharu dan tentunya bangga, tetapi bangganya tidak berhenti di sini saja. Tujuan saya masih Olimpiade Los Angeles 2028. SEA Games ini menjadi salah satu lonjakan untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya agar saya bisa lebih baik lagi,” ujar Rizki, Senin, 15 Desember 2025.
Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ini menjelaskan keberhasilannya memecahkan rekor dunia merupakan hasil dari strategi yang disusun bersama pelatih.
Ia sempat berkeinginan memecahkan rekor dunia pada angkatan snatch, namun memilih mengikuti arahan pelatih untuk menyimpan tenaga demi performa maksimal di clean and jerk.
“Tadi sempat ingin memecahkan rekor di snatch, tetapi tidak dibolehkan oleh pelatih agar tenaga difokuskan ke clean and jerk. Saya memilih aman di snatch 160 kilogram supaya di clean and jerk bisa lebih santai,” ucap Rizki.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjaga kondisi fisik jelang pertandingan.
“Saya selalu menanamkan bahwa atlet harus memiliki tekad besar. Setiap akan bertanding, saya berusaha mengatur waktu istirahat dan asupan makanan,” tutur Rizki.
Medali emas dan rekor dunia yang diraih Rizki Juniansyah diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk terus berprestasi, sekaligus mengukuhkan posisi angkat besi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara dan dunia.
“Saya ingin membuktikan bahwa hasil latihan saya sungguh-sungguh. Keluarga saya menonton, pengurus PB PABSI dan Tim Indonesia juga menonton. Saya bersyukur atas doa dari mereka semua,” kata Rizki.
Hingga saat ini, kontingen Indonesia masih berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan total 165 medali, terdiri atas 51 emas, 58 perak, dan 56 perunggu.(*)
