Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar

Takluk dari Singapura, Handball Putra Indonesia Tetap Optimis

 Pattaya: Tim handball putra Indonesia kembali tampil di SEA Games setelah enam tahun absen. Mereka menghadapi Singapura pada laga pembuka handball putra SEA Games Thailand 2025, Senin (8/12/2025). 


Pemain tim handball putra Indonesia (merah) berusaha melempar bola dengan dihadang pemain tim Singapura (biru) pada laga pembuka SEA Games Thailand 2025 di Indoor Athletics Stadium Pattaya, Chonburi, Thailand, Senin (8/12/2025). (Foto: NOC Indonesia)

Pertandingan dilangsungkan di Indoor Athletics Stadium Pattaya, Chonburi. Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura dengan skor 19–26.

Kapten tim, Satria Jaya Fathurahman, menilai performa tim Indonesia sudah menunjukkan perkembangan. Namun, ia menyebut pengambilan keputusan yang terburu-buru membuat penyelesaian akhir kurang optimal.

“Mungkin karena pertandingan pertama pemain banyak yang demam panggung. Tiga puluh persen dari pemain baru mencicipi kompetisi internasional,” ujar Staria

Laga berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Tim Merah Putih sempat memimpin pada awal babak pertama, namun Singapura berhasil menyamakan skor menjadi 12-12.

“Temponya Indonesia berubah dari awalnya cepat jadi delay. Ini yang saya rasa menyebabkan kita dikejar sama Singapura,” kata sang kapten.

Memasuki babak kedua, Singapura lebih dominan dalam mengatur permainan. Tim Indonesia berusaha mengejar, namun ketertinggalan tak teratasi hingga waktu berakhir dengan skor 26–19.

Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI), Zulfydar Zaidar Mochtar, memberikan dukungan penuh kepada tim. Ia optimis kiprah tim handball putra Indonesia akan mengalami peningkatan pada pertandingan selanjutnya. 

“Kalau lihat dari pertandingan skemanya anak-anak lebih baik, tapi di menit 15 chemistry-nya tidak ketemu. Di awal kita unggul, pola permainan enerjik dan shooting bagus,” kata Zulfydar.

“Saya optimis kita akan mencuri dua game, dan kita akan bisa lolos ke semifinal. Yang penting ego harus diturunkan, ini permainan tim, teamwork harus bagus,” ujar Zulfydar dengan penuh keyakinan. 

Selanjutnya, Satria dkk dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah Thailand pada Rabu (10/12/2025) mendatang. Tim yang tersusun dua bulan terakhir itu butuh minimal dua kemenangan dari lima laga tersisa untuk mencapai semifinal.

Sebagai catatan, Indonesia pertama kali tampil pada cabang olahraga handball di SEA Games Manila 2019. Saat itu, nomor yang dipertandingkan adalah beach handball, dan Indonesia menutup kompetisi di peringkat keempat.(*)
Posting Komentar
Tutup Iklan