Tiga Ganda Putri Siap Berlaga di Arctic Open

Pasangan yang berlaga adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari. Mereka datang bersama pelatih kepala Karel Mainaky yang langsung memimpin latihan perdana.

“Pagi ini latihan pertama, tujuannya cari feeling pukulan sekaligus adaptasi dengan lapangan. Program yang saya berikan juga berbeda untuk ketiga pasangan ini, sesuai kebutuhan mereka,” ucap Karel usai menjajal arena pertandingan, Senin (6/10/2025) pagi waktu setempat.

Karel menyebut kondisi fisik para pemain cukup baik meski belum sepenuhnya pulih setelah perjalanan jauh. Ia menilai waktu latihan tambahan masih cukup untuk memulihkan kebugaran sebelum pertandingan dimulai.

“Untuk kondisi sudah lumayan tapi belum sebaik saat latihan terakhir di Jakarta. Memang kemarin siang kami baru sampai jadi masih perlu waktu untuk pengembalian keadaan badannya. Kalau tidak ada perubahan jadwal, kita baru akan bertanding hari Rabu (8/10/2025) lusa jadi besok masih ada kesempatan latihan, semoga kondisinya sudah ok 100 persen,” kata Karel.

Ia menilai persaingan di Arctic Open 2025 akan berlangsung ketat karena diikuti banyak pasangan elite dunia. Meski begitu, ia berharap para pemain Indonesia bisa menembus babak atas dan memberi kejutan.

“Melihat persaingan dan calon lawan memang tidak berbeda, banyak pasangan top hadir di sini jadi saya berharap Ana/Trias, Rachel/Febi dan Tiwi/Lanny bisa menembus dan mengalahkan mereka,” kata Karel.

Karel menegaskan pentingnya fokus dan disiplin dalam menerapkan strategi selama pertandingan. Ia percaya hasil baik dapat diraih bila pemain tampil sesuai instruksi latihan.

Sementara, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari menargetkan hasil lebih baik di Arctic Open 2025. Mereka bertekad mempertahankan tren positif yang sudah terbentuk dalam turnamen sebelumnya.

“Kami ingin tampil lebih baik lagi, ada perkembangan yang terus naik. Apa yang sudah menjadi tren positif dipertahankan dan yang masih kurang kami perbaiki,” ujar Ana.

“Siapapun lawannya akan sama, tidak akan mudah tapi kami harus terus bersiap memberikan yang maksimal,” kata Trias.

“Latihan hari ini cukup baik bagi kami. Penyesuaian sudah berjalan tapi masih bisa lebih baik. Lapangan tidak terasa berangin dan shuttlecocknya agak lambat,” kata Ana.(*)